Sudah Uzur, Pelayan Erling Haaland Bakal Diusir dari Manchester City

TRIBUNPALU.COM - Punggawa Man City, Kevin De Bruyne, saat ini tengah diberitakan berisiko dikeluarkan dari klub mengingat ketidakstabilan fisiknya yang mulai muncul seiring bertambahnya usianya.

Kevin De Bruyne telah membangun reputasi sebagai salah satu gelandang kreatif terkemuka di seluruh dunia sejak kepindahannya ke Man City pada tahun 2015.

Selama masa baktinya di Etihad Stadium, ia mencatatkan 358 penampilan, dengan kontribusi mencapai 96 gol dan 153 assist.

Bahkan pada musim 2019-2020, De Bruyne memimpin dalam jumlah assist dengan 33 assist dari total 35 penampilannya di Liga Inggris.

Bicara soal gelar, De Bruyne menjadi salah satu sosok penting Man City dalam mengamankan gelar treble pada musim 2022-2023.

Jika ditotal, gelandang asal Belgia tersebut sudah mengantongi lima gelar Liga Inggris, lima gelar Piala FA, dua Piala Liga Inggris, dan satu trofi Liga Champions.

Terlepas dari kehebatannya sebagai maestro lini tengah, satu kendala besar sedang dihadapi oleh De Bruyne.

Pemain berusia 32 tahun tersebut tengah berjuang dengan kebugarannya dan cedera.

Terlebih pada awal musim 2023-2024 De Bruyne sudah tidak membela Man City akibat mengalami cedera hamstring pada pahanya.

Cedera tersebut didapatkan De Bruyne saat Man City menang 3-0 atas Burnley yang membuatnya harus ditarik keluar di pertengahan babak pertama.

Itu memutus rekor penampilannya yang selalu minimal 40 laga di semua ajang kompetitif bersama Man City dalam empat musim terakhir.

Pelayan Erling Haaland itu diyakini tidak akan kembali cepat seiring cedera yang cukup parah yang menimpanya.

Musim ini jelas angka itu tidak akan tercapai mengingat eks gelandang Chelsea dan Wolfsburg itu diperkirakaan tidak akan kembali sampai tahun depan.

Situasi tersebut rupanya menjadi perhatian para petinggi The Citizens.

Dikutip BolaSport.com dari Football Insider, jajaran petinggi Man City mulai mempertimbangkan untuk tidak memberikan kontrak baru bagi Kevin De Bruyne.

Mereka memikirkan hal itu jika kondisi De Bruyne tidak kunjung fit di masa depan.

Laporan dari sumber serupa mengabarkan pula jika Man City tidak akan buru-buru mengingat De Bruyne dengan syarat anyar untuk kontraknya yang baru berakhir pada Juni 2025.

Akan tetapi, dengan De Bruyne menjadi kapten klub dan salah satu dari lima pemain senior di ruang ganti, Pep Guardiola mungkin akan berusaha mempertahankan jasanya lebih lama.

Di sisi lain, De Bruyne perlu membuktikan dirinya tidak renta dan jompo jika masih ingin berseragam Man City.

Apalagi Man City disebut-sebut sudah membidik sederet nama yang bakal menjadi suksesor dari De Bruyne.

Salah satu nama yang sudah masuk radar adalah pemain muda berbakat milik Bayern Muenchen, Jamal Musiala.

Jamal Musiala dianggap pemain yang potensial untuk didatangkan mengingat akhir-akhir ini peranannya mulai tergeser di skuad utama Bayern Muenchen.(*)

(TribunPalu.com/Bolasport.com)