Harga Bumbu Dapur Meroket di Sulteng
Harga Bumbu Dapur Meroket, Disperindag Sigi Imbau Warga Tanam Cabai di Pekarangan Rumah
Menurutnya, saat ini kemungkinan musim hujan sudah dekat sehingga akan menjadikan harga beras kembali normal.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Salam
TRIBUNPALU.COM, SIGI - Dinas Perindustrian dan Perdagangan alias Disperindag Sigi merilis kenaikan Harga Bahan Pokok di Wilayah Mareso Masagena.
Ada tiga bahan pokok mengalami kenaikan harga di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Ketiganya adalah Beras, Cabai Rawit dan Cabai Merah Keriting.
Kepala Disperindag Sigi Agus Munandar mengatakan, cabai rawit di pasaran mencapai Rp 60 ribu per kilo.
Kata Agus, untuk Beras medium per kilo sebesar Rp 13.500.
"Tidak bisa dipungkiri saat ini terjadi kenaikan beberapa komoditas seperti beras medium harga eceran tertinggi yang ditetapkan oleh Bapanas Rp 10.900 perkilo tapi kenyataannya di Pasar Ranggulalo sudah mencapai Rp 13.500 dan itu dipantau dari 3 orang pedagang. Tapi Alhamdulillah di pasar Marawola harga beras sudah mulai turun menjadi Rp 13 ribu," ujar Agus Munandar kepada TribunPalu.com, Kamis (2/11/2023).
Baca juga: Pemkab Sigi Libatkan Bulog Sebar Sembako Murah ke 16 Kecamatan Jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024
Dia berharap harga beras medium di Kabupaten Sigi dapat normal lagi.
Agus menyakini harga kembali normal di musim hujan.
"Kami berharap harga Rp 13 ribu itu adalah keadaan riil sehingga pada saat dilakukan pemantauan di Pasar Biromaru juga mengikuti menjadi Rp 13 ribu," sebut Agus Munandar.
Harga bumbu dapur yang paling signifikan kenaikannya adalah kelompok cabai rawit yang mencapai Rp 60 ribu per kilo.
"Untuk cabai merah keriting terjadi kenaikan dan berdasarkan pantauan terakhir di pasar Biromaru harganya menyentuh Rp 50 ribu tapi itu masih di bawah harga acuan tertinggi. Harga acuan untuk cabai merah keriting terendah Rp 37 ribu dan tertinggi Rp 55 ribu," ucap Agus.
Harga Cabai Rawit Merah mengalami kenaikan drastis hingga Rp 60 ribu per kilo.
Pun demikian, kenaikan harga cabai rawit tak hanya terjadi di Sigi namun di Kota Palu dan Pulau Jawa mencapai Rp 100 ribu per kilo.
Ia berharap dalam beberapa pekan ke depan harga Cabai Rawit Merah turun ke harga normal.
"Cabai rawit sendiri sudah mencapai angka Rp 60 ribu per kilo, jadi kenaikan harga cabai rawit bukan hanya terjadi di Kabupaten Sigi tapi di Kota Palu mencapai Rp 70 ribu. Mudah-mudahan harga cabai rawit bisa kembali ditekan dan kembali ke harga normal. Harga acuan cabai rawit adalah terendah Rp 40 ribu dan tertinggi Rp 57 ribu serta harga cabai rawit riil saat ini di Kabupaten Sigi memang melebihi harga acuan," jelas Agus
Baca juga: Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Kupang, Getaran Terasa Hingga 6 Detik, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Agus menuturkan sesuai imbauan Menteri Pertanian agar masyarakat menggalakkan program gerakan kawasan rumah pangan lestari.
"Ada imbauan dari Menteri Pertanian mengimbau masyarakat untuk mulai berbenah terkait masalah cabai rawit ini. Jadi masyarakat dapat menggalakan perkebunan dimasing-masing pekarangan rumah dengan program kawasan rumah pangan lestari," jelas Agus Munandar.(*)
Disperindag Sigi
Harga Bahan Pokok
Kabupaten Sigi
Sulawesi Tengah
Agus Munandar
Harga Bumbu Dapur Meroket
Cabai Rawit Merah
Pemkab Sigi Gelar Pasar Murah di Arena Festival Danau Lindu, Harganya Rp 84 Ribu Per Paket |
![]() |
---|
Harga Cabai Rawit Kian Pedas di Poso Sulteng, Tembus Rp 90 Ribu Per Kg |
![]() |
---|
Harga Cabai di Pasar Masomba Kota Palu Tembus Rp 85 Ribu Per Kg |
![]() |
---|
Operasi Pasar Murah Selama 22 Hari Sasar 16 Kecamatan di Sigi, 3 Komoditas Disubsidi Pemerintah |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Cabai Merah Tembus Rp 60 Ribu Per Kg di Sigi, Harga Beras Terus Merangkak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.