Sulteng Hari Ini

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Sebut Metode Smart Farming Dapat Tarik Anak Muda Jadi Petani

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dorong petani milenial dengan bentuk Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita). 

Editor: Haqir Muhakir
TribunPalu.com/Jolinda Amoreka
Menteri Pertanian Indonesia Andi Amran Sulaiman (Kiri) dan Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura (Kanan). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka

TRIBUNPALU.COM, PALU - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dorong petani milenial dengan bentuk Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita). 

Andi Amran Sulaiman menjelaskan petani milenial tertarik dengan kemudahan melalui perkembangan teknologi serta digital dengan keuntungan. 

"Solusi pertanian kedepan dengan menggunakan digitalisasi. Sekarang mupuk pakai drone itu petani milenial kemudian alat mesin pertanian itu tanpa operator,"  ujar Andi Amran Sulaiman saat berada di Kota Palu, Senin (5/11/2023) siang.

Andi Amran Sulaiman mengatakan dengan mengembangkan tekonologi pertanian maka secara otomatis petani milenial akan tertarik. 

Baca juga: Kepala BPPSDMP Kementan Kunjungi Kebun Anggur Duyu, Dorong Produktivitas Petani Anggur Kota Palu

"Teknologi ini kita kembangan kedepan agar milenial ini tertarik untuk menjadi petani," jelas Andi Amran Sulaiman.

Metode smart farming petani milenial dapat ditingkatkan dengan memanfaatkan teknologi canggih seperti sensor pertanian, Internet of Things (IoT), dan kecerdasan buatan untuk memantau kondisi tanaman secara real-time. 

Selain itu, penggunaan data analitik dapat membantu petani mengoptimalkan penggunaan sumber daya seperti air, pupuk, dan pestisida. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved