PT IHIP Morowali Raih Penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan Sulteng

Laporan Wartawan TribunPalu, Rian Afdhal

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI - BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali memberikan Penganugerahan Award 2023 tingkat provinsi kepada PT Baoshuo Taman Industry Investment Group (BTIIG) atau dikenal PT Indonesia Huabao Industrial Park (IHIP).

Penghargaan itu diserahkan Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Sulteng Lubis Latif bersama dengan Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Pemda Morowali.

Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Sulteng Lubis Latif berharap, award itu menjadi langkah awal untuk naik level ke tingkat nasional Paritrana award.

"Ini bukan hal yang mudah untuk dicapai, kami ucapkan selamat kepada PT BTIIG sudah mencapai di titik ini meski usianya masih baru dan ini merupakan wujud apresiasi kami kepada perusahaan," ucapnya, Senin (18/12/2023).

Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Morowali Husban Laonu menyampaikan, pihaknya sangat mendukung dan mensupport perusahaan dalam kegiatannya.

"Sesuai dengan intruksi pak bupati, untuk mendukung penuh kegiatan perusahaan, Pemda juga berterima kasih sudah di bantu perusahaan dalam menjamin karyawan, ada tanggungjawab sosial khususnya perlindungan ketenagakerjaan, ini salah satu pilot project kita, yang diharapkan ada perusahaan pertambangan bisa mendapat penghargaan nasional serta memberikan dampak positif kepada masyarakat sekitar," ujarnya.

External Relations Manager PT IHIP Cipto Rustianto mengatakan, penghargaan itu merupakan wujud komitmen perusahaan memenuhi kewajiban dan hak karyawan.

"Hal ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak seperti Pemda Morowali, Pemerintah Desa dan BPJS sendiri yang selalu intens berkoordinasi dengan perusahaan," tuturnya.

Cipto menambahkan, kehadiran perusahaan di tengah-tengah masyarakat Morowali khususnya Kecamatan Bungku Barat diharapkan bisa selalu memberikan dampak yang positif dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

"Tercatat hingga Desember 2023, sekitar 69 persen karyawan perusahaan merupakan warga lokal dan sudah terdaftar program BPJS Ketenegakerjaan," ucapnya.(*)