Poso Hari Ini

Satgas Preemtif Ops Madago Raya Sambangi Eks Narapidana di Desa Lape Poso

Satgas Preemtif Ops Madago Raya Tahap I 2024 terus mengokohkan jalinan kebersamaan dengan masyarakat guna menjaga stabilitas dan perdamaian di wilayah

Editor: Haqir Muhakir
Handover
Silaturahmi dengan eks narapidana di Poso 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Syahril 

TRIBUNPALU.COM, POSO - Satgas Preemtif Ops Madago Raya Tahap I 2024 terus mengokohkan jalinan kebersamaan dengan masyarakat guna menjaga stabilitas dan perdamaian di wilayahnya. 

Salah satu langkah melalui silaturahmi dengan eks narapidana di Desa Lape, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Selasa (30/1/2024).

Iptu Risdianto perwakilan dari Satgas tersebut, memimpin kegiatan silaturahmi dengan salah satu warga binaan yakni Iin alias Brur seorang eks narapidana.

Iin alias Brur menyambut kedatangan tim Subsatgas Binmas Ops Madago Raya. Dia mengungkapkan apresiasi yang tinggi kepada tim karena telah menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dan berdialog langsung dengan masyarakat setempat. 

Baca juga: Antisipasi Gangguan Kamtibmas Pemilu 2024, Satgas Preventif Ops Mantap Brata Gencarkan Patroli Malam

Selain itu, dalam kesempatan tersebut Iin juga menambahkan jika kehadiran tim Subsatgas Binmas Ops Madago Raya tidak hanya memberikan pemahaman tentang radikalisme, tetapi juga memberikan pengertian yang lebih luas tentang pentingnya menjaga keamanan dan kedamaian di lingkungan mereka.

Kegiatan silaturahmi seperti ini menjadi salah satu bentuk komitmen dari Satgas Preemtif Ops Madago Raya dalam membangun hubungan yang harmonis antara aparat keamanan dan masyarakat. 

"Dengan terjalinnya kerjasama yang baik antara keduanya, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi semua pihak," ucap Iptu Risdianto.

Langkah-langkah yang diambil oleh Satgas Preemtif Ops Madago Raya dalam mempererat hubungan dengan masyarakat, termasuk dengan warga binaan seperti Iin Alias Brur, merupakan bagian dari strategi holistik untuk mencegah terjadinya konflik dan radikalisme.

Dengan terus meningkatkan komunikasi dan kerjasama antara aparat keamanan dan masyarakat, diharapkan situasi keamanan di wilayah tersebut dapat terus terjaga dengan baik. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved