Komit Cegah Kekerasan Seksual, Huabao Bentuk Satgas PPKS

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI - PT Baoshuo Taman Industry Investment Group (BTIIG) atau yang lebih dikenal Huabao Indonesia berkomitmen memberikan perlindungan dan kenyamanan maskimal dalam bekerja kepada setiap karyawan.

Komitmen tersebut dituangkan dengan di bentuknya Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di kawasan industri Huabao, bertempat di rungan pertemuan PT BTIIG.

External Relations Manager Indonesia Huabao Industrial Park Cipto Rustianto mengatakan, pembentukan PPKS  menunjukkan komitmen dan keseriusan perusahaan dalam melindungi dan memberikan kenyamanan kepada perempuan dalam bekerja.

"Kami memberikan dukungan penuh dengan pembentukan Satgas ini, serta meminimalisir dan mencegah adanya tindakan kekerasan seksual di lingkungan kerja," ucap Cipto.

Manager HRD Huabao Indonesia Catur Caesaria Hadinugraha menambahkan, pembentukan Satgas ini merupakan suatu kewajiban perusahaan.

Hal itu sesuai dengan perundang-undangan yang tertuang dalam Kepmenaker Nomor 88 tahun 2023 tentang Pedoman Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di tempat kerja.

“Satgas ini tidak hanya dipandang sebagai kewajiban hukum, tetapi juga sebagai instrumen penting untuk menciptakan kawasan kerja yang nyaman dan aman bagi kita semua," ujar Catur.

Dia berharpa, Satgas itu menjadi wadah yang efektif untuk mencegah dan menangani kekerasan seksual di lingkungan kerja.

"Kami berkomitmen untuk memberikan perlindungan dan dukungan penuh kepada setiap individu di dalam perusahaan," tuturnya.

Huabao adalah perusahaan yang bergerak di bidang Pengelolaan Kawasan Industri Berbasis Smelter Nikel yang berlokasi kerja di Desa Topogaro, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah.(*)