Banggai Hari Ini

Tarif Kontainer dan Kargo Pesawat di Banggai Mencekik, Pengusaha Perikanan Menjerit

Pelaku usaha perikanan di Kabupaten Banggai dan Banggai Laut mengeluhkan biaya kontainer dan kargo pesawat.

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Haqir Muhakir
Handover
Pelaku usaha perikanan di Kabupaten Banggai dan Banggai Laut mengeluhkan biaya kontainer dan kargo pesawat. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Pelaku usaha perikanan di Kabupaten Banggai dan Banggai Laut mengeluhkan biaya kontainer dan kargo pesawat.

Hal itu mereka sampaikan saat sosialisasi pelayanan publik tahun 2024 oleh Stasiun Karantina Ikan Luwuk Banggai, Selasa (28/5/2024).

Mereka menyatakan tarif kontainer dan kargo pesawat tergolong mahal jika dibandingkan daerah lain.

Di Pelabuhan Luwuk, harga per kontainer mencapai Rp 36 juta dengan kapasitas 15 sampai 18 ton untuk ikan.

Baca juga: Pemkab Banggai Laut Berhasil Pertahankan Opini WTP 7 Kali secara Beruntun

Jika dihitung satuan, tarif kontainer sekitar Rp 2 ribu per kilogram untuk pengiriman Surabaya maupun Jakarta.

Sedangkan untuk tarif kargo pesawat di Bandara Syukuran Aminuddin Amir Luwuk dipatok Rp 34 ribu per kilogram untuk pengiriman Makassar.

"Kalau daerah lain, kargo (pesawat) hanya Rp 19 ribu sampai Rp 21 ribu per kilogram," ungkap pengusaha perikanan di Banggai.

Pelaku usaha menilai tingginya tarif kargo pesawat lantaran Bandara Syukuran Aminuddin Amir Luwuk hanya dimasuki 1 maskapai, sehingga seenaknya memainkan harga.

Kata mereka, jika ada maskapai lain, maka ada persaingan dalam menentukan tarif kargo.

Berbeda dengan Banggai, Kabupaten Banggai Laut justru lebih mahal.

Dalam 1 kontainer di Pelabuhan Banggai Laut dipatok sekitar Rp 5 ribu per kilogram.

Mahalnya tarif kontainer di Pelabuhan Banggai Laut lantaran sumber listrik untuk kelancaran operasional bongkar-muat masih menggunakan genset.

Menurut keterangan petugas Karantina Ikan, Bupati Banggai Laut Sofyan Kaepa telah bertemu dengan pimpinan PLN Suluttenggo di Manado.

Dalam pertemuan itu, Bupati Sofyan meminta penambahan suplai daya dan pemasangan gardu induk untuk menunjang aktivitas operasional di Pelabuhan Banggai Laut. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved