Komunitas Sulteng
SIF, YKMI dan Dinsos Sulteng Workshop Penguatan Program Kampung Siaga Bencana dan Sekolah Aman
Kampung Siaga Bencana dan Sekolah Aman merupakan dukungan dari SIF yang memiliki MoU dengan Kemensos
TRIBUNPALU.COM, PALU - Secours Islamique France (SIF) bekerja sama Yayasan Kemanusiaan Madani Indonesia (YKMI) dan Dinas Sosial Sulawesi Tengah menyelenggarakan Workshop Kick-off Program Penguatan Kampung Siaga Bencana dan Sekolah Aman.
Kegiatan itu berlangsung di Hotel Aston, Jl Wolter Monginsidi, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu.
Acara ini dihadiri 30 orang dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk dari instansi pemerintah tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten, serta perwakilan organisasi masyarakat sipil.
Asisten I Pemprov Sulteng Fahrudin Yambas mewakili Gubernur Sulawesi Tengah dalam sambutannya menekankan pentingnya mindset Hulu dan Hilir dalam kesiapsiagaan bencana.
“Kami harus memiliki mindset yang benar dalam hal menghadapi bencana, kami lihat terjadinya banjir bandang atau tanah longsor disebabkan hujan. Seharusnya ketika sudah tidak musim hujan, masyarakat tetap siaga dan semua stakeholder harus menjaga kelestarian alam untuk mencegah terjadinya bencana tersebut," ucap Fahrudin melalui rilis tertulisnya, Rabu (26/6/2024).
Baca juga: LSM asal Prancis Kerja Sama YKMI Salurkan Hewan Kurban di Sulawesi Tengah
Arif Afandi selaku perwakilan PSKBA Kementerian Sosial yang hadir secara online dalam sambutannya menyampaikan Program Kampung Siaga Bencana adalah program kesiapsiagaan bencana berbasis masyarakat pada tahap Prabencana.
Programnya meliputi sosialisasi /penyuluhan, inventarisasi potensi masyarakat, menyusun SOP, pembagian tugas, melakukan bhakti sosial, dan lainnya.
Sedangkan untuk program sekolah aman, Kemensos memiliki program bernama Tagana Masuk Sekolah.
Tatang Husaini, selaku Direktur Program YKMI dalam sambutannya menyampaikan, Kampung Siaga Bencana dan Sekolah Aman merupakan dukungan dari SIF yang memiliki MoU dengan Kemensos dalam menjalankan programnya di Indonesia.
Sebelumnya SIF juga sudah memberikan kontribusinya di Sulawesi Tengah pada saat terjadi bencana Gempa Bumi, Tsunami dan Likuifaksi beberapa tahun silam, baik pada saat emergency, Rehabilitasi, maupun Rekonstrusi.
"Program Kampung Siaga Bencana dan Sekolah Aman di Sulawesi Tengah ini rencananya akan dilaksanan selama 15 bulan ke depan, di mana program ini memiliki target 4 kampung dan 4 sekolah yang berada di Donggala dan Sigi,Sulawesi Tengah," ucap Tatang.(*)
Yayasan Kemanusiaan Madani Indonesia (YKMI)
Dinas Sosial Sulawesi Tengah
Kampung Siaga Bencana
Sulawesi Tengah
Terpilih Aklamasi, Syarifuddin Hafid Nahkodai HNSI Sulteng |
![]() |
---|
PFI Palu Bakal Gelar Pameran Foto di PGM, Terbuka untuk Umum |
![]() |
---|
Kapolda Ajak Persatuan Purnawirawan Polri Sulteng Berkontribusi untuk Negara |
![]() |
---|
Gubernur Anwar Hafid Minta Dekopinwil Sulteng Bina Koperasi Merah Putih |
![]() |
---|
Bupati Parigi Moutong Ajak Warga Peduli Keberadaan Mangrove |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.