Hujan Guyur Kota Palu, Genangan Air Perlambat Arus Lalulintas

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Angelina

TRIBUNPALU.COM, PALU - Genangan air masih menggenangi sejumlah ruas jalan di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), setiap musim hujan.

Volume air drainase meningkat dan meluber hingga ke badan jalan setiap hujan mengguyur daerah perkotaan.

Termasuk di Jl Emmy Saelan, Kelurahan Tatura Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu.

Pantauan TribunPalu.com, Sabtu (30/6/2024), ketinggian air mencapai 10 sampai 25 centimeter.

Hujan dengan intensitas tinggi terjadi sejak pukul 16.20  Wita hingga 17.40 Wita.

Seorang warga Yanto mengatakan, setiap hujan deras pasti air dari drainase meluap ke badan jalan.

"Mungkin karna banyak sampah makanya tersumbat, apalagi kalau hujan begini, air meluber sampai ke jalan," terangnya saat ditemui TribunPalu.com.

Baca juga: Warga Besusu Barat Keluhkan Genangan Air Laut di Jl Undata Kota Palu, Sebulan 2 Kali Tergenang

Hal serupa juga terjadi di Jl Gatot Subroto, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.

Begitu pula dari arah depan SMA 1 Palu hingga SMP 1 Palu, terdapat genangan air meluap ke badan jalan.

Tingginya curah hujan, ditambah sampah pada drainase membuat ruas jalan tergenang air.

Akibatnya, arus lalulintas, baik di seputaran Jl Emmy Saelan dan Jl Gatot Subroto melambat.

Wali Kota Palu Hadianto Rasyid beberapa kali meminta warga untuk menjaga kebersihan lingkungan termasuk drainase.

Bahkan, orang nomor satu di jajaran Pemkot Palu itu turun membersihkan drainase bersama pejabat terasnya.

Ketua Hanura Sulteng itu bahkan menawarkan bonus bagi warganya yang dapat memiliki bukti orang buang sampah sembarangan, termasuk di drainase.(*)