BPN Sulteng
Agus Harimurti Yudhoyono : WTAB sebagai Landasan Menuju WBK dan WBBM
Menteri AHY mengungkapkan Zona Integritas yang disematkan kepada instansi Pemerintah bukan hanya formalitas saja.
Penulis: Citizen Reporter | Editor: Regina Goldie
TRIBUNPALU.COM, JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan predikat Wilayah Tertib Administrasi Berintegritas (WTAB) kepada 46 satuan kerja daerah, di Birawa Assembly Hall, Bidakara Hotel, Jakarta.
Predikat WTAB ini diberikan dalam rangka mendukung penuh upaya pembangunan Zona Integritas Sistematis Lengkap Berkelanjutan di lingkungan Kementerian ATR/BPN.
"WTAB menjadi landasan menuju WBK dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani) dan pada akhirnya ATR/BPN bisa menghadirkan pelayanan publik yang semakin akuntabel, transparan, profesional, dan melayani," lanjut Menteri AHY.
Baca juga: Jaga Kualitas Produk Tangkapan, Nelayan Bangkep-Balut Belajar Pengolahan Gurita di Makassar
Menteri AHY mengungkapkan Zona Integritas yang disematkan kepada instansi Pemerintah bukan hanya formalitas saja.
"Tidak boleh juga hanya sekadar menjadi jargon semata, tapi memang karena kita membutuhkan landasan yang kokoh dalam pelaksanaan tugas dan pengabdian kita di mana pun berada, baik di pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota," kata Menteri AHY.
Untuk diketahui, satuan kerja yang mendapat predikat WTAB kali ini adalah dua Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi, yakni Aceh dan Kalimantan Timur, serta 44 Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten/Kota.
Baca juga: KIM Resmi Terbentuk di Desa Tosale Donggala, Tingkatkan Literasi Digital dan Informasi
Predikat diberikan sebagai salah satu penilaian yang dilakukan secara internal sekaligus sebagai syarat pengusulan satuan kerja untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Dalam mengimplementasikan Zona Integritas, Menteri AHY mengatakan tentu tidak mudah karena banyaknya tantangan di lapangan.
Oleh sebab itu, ia merasa harus memberikan apresiasi secara khusus kepada satuan kerja yang telah sungguh-sungguh menghadirkan Zona Integritas di wilayahnya.
"Yang lain saya berharap juga termotivasi. Oleh karena itu, selamat kepada para penerima penghargaan," tutur Menteri AHY.
Baca juga: CSR PT Huabao, Donasi Motor Sampah dan Penanaman Mangrove di Morowali
Pada kesempatan yang sama, Inspektur Jenderal Kementerian ATR/BPN, R.B. Agus Widjayanto menyampaikan, satuan kerja yang mendapatkan predikat akan berperan sebagai role model bagi satuan kerja yang lain.
Mengingat, proses menuju WTAB tidak hanya dilakukan dalam waktu singkat dan predikat ini wajib dijaga keberlangsungannya bahkan ditingkatkan.
"Tim Penilai beserta Tim Terpadu akan terus melakukan monitoring evaluasi secara berkala jangan sampai setelah diperoleh predikat terjadi penurunan kualitas. Hal ini menjadi tanggung jawab Kepala Kanwil dan Kepala Kantah sebagai kepala satuan kerja untuk terus memperbaiki dan menjaga kualitas layanan terhadap masyarakat," pungkas R.B. Agus Widjayanto. (*)
Layanan Pertanahan Berikan Dampak Nyata terhadap Penambahan Nilai Ekonomi di Indonesia |
![]() |
---|
Menteri Nusron: Reforma Agraria Jawab Ketimpangan Penguasaan dan Pemilikan Tanah |
![]() |
---|
Peringatan Hantaru 2025, Menteri Nusron Wahid Minta Jajaran Jaga Tanah dan Tata Ruang |
![]() |
---|
Desa Bandung Pandeglang Jadi Percontohan Kampung Reforma Agraria Terbaik 2025 |
![]() |
---|
Wakil Wali Kota Palu Terima 4 Sertipikat Aset Pemkot di Hari Agraria 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.