Pilkada Bangkep 2024

Soal Predikat Rawan Tinggi Pilkada 2024, Ini Penjelasan Ketua Bawaslu Banggai Kepulauan

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Banggai Kepulauan, Muslim Abdul Muin menjelaskan soal predikat Rawan Tinggi Pilkada 2024 yang

Penulis: Zulfadli | Editor: Haqir Muhakir
Handover
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Banggai Kepulauan, Muslim Abdul Muin menjelaskan soal predikat Rawan Tinggi Pilkada 2024 yang diterima oleh Kabupaten Bangkep. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Banggai Kepulauan, Muslim Abdul Muin menjelaskan soal predikat Rawan Tinggi Pilkada 2024 yang diterima oleh Kabupaten Bangkep.

Hal itu diungkapkan usai pelaksanaan Apel Siaga Pengawasan Pilkada 2024 yang berlangsung di Eks Rumah Sakit Undata, Kelurahan Besusu, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (14/9/2024).

Diketahui dari hasil Pemetaan Kerawanan Pemilihan Serentak 2024 yang di rilis oleh Bawaslu RI pada akhir Agustus 2024 lalu, Kabupaten Banggai masuk dalam lima teratas sebagai provinsi “rawan tinggi” di Pilkada serentak 2024.

Dari analisis lembaga pengawas pemilu, Sulteng memiliki kerawanan tinggi pada aspek kampanye, pencalonan dan pungut hitung tiga dari empat tahapan dan dikensi yang dipetakan.

Baca juga: Bupati Banggai Kepulauan Perjuangkan Perbaikan Jalan dan Air Bersih di Kementerian PUPR

“Masuknya Banggai Kepulauan dalam kategori rawan tinggi itu atas dasar indeks pemilu dan pemilihan yang dikeluarkan oleh Bawaslu RI dan berdasarkan Pemilu 2024 kemarin, se Sulteng itu hanya Bangkep yang melakukan Pungut Suara Ulang (PSU),” ujar Ketua Bawaslu Bangkep, Muslim Abdul Muin.

Kedepannya, Muslim menambahkan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait teknis dan pungut hitung untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan saat hari H Pilkada 2024 mendatang.

“Yang pertama tentunya berkomunikasi dengan KPU terkait dengan teknis pelaksanaan pungut hitung, kemudian secara teknis berjenjang ke bawah, Bawaslu dengan perangkatnya dibawah seperti Panwascam, PKD, dan PTPS akan melakukan penguatan-penguatan lebih daripada pemilu kemarin terkait dengan pemahaman teknis bagaimana pungut hitung dilakukan pada saat hari H pemilihan,” ucap Muslim.

Ia juga meminta kepada KPU Banggai Kepulauan untuk senantiasa meningkatkan kapsitas penyelenggara khususnya Adhoc yakni Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), hingga KPPS.

Adapun setelah pelaksanaan Apel Siaga ini, Muslim menambahkan bahwa pihaknya bakal melakukan agenda serupa dengan menundang berbagai pihak yang terlibat di pilkada 2024.

“Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan Apel Siaga kali ini, kami akan melakukan Apel Siaga juga di Bangkep dengan melibatkan pengawas desa dan panwascam serta mengundang stakeholder dan pasangan calon, lalu kami akan menghimpun seluruh masyarakat bangkep dari simpul-simpul kecil sampai yang terbesar untuk bersama mengawasi dan menyukseskan pilkada serentak di banggai kepulauan,” ucap Muslim. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved