Palu Hari Ini

Rumah Literasi Ceria Gelar Dialog Lintas Komunitas, Bahas Upaya Cegah TBC di Kota Palu

Dialog dilakukan membahas upaya pencegahan dan eliminasi tuberkulosis di Kota Palu.

Editor: Regina Goldie
Handover
Komunitas Rumah Literasi Ceria (RLC) melalui Caraka TB Institute dibawah naungan Yayasan Stop TB Partnership Indonesia melakukan dialog bersama SR Konsorsium Komunitas Penabulu STPI Sulawesi Tengah. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zhikra

TRIBUNPALU.COM, PALU – Komunitas Rumah Literasi Ceria (RLC) melalui Caraka TB Institute dibawah naungan Yayasan Stop TB Partnership Indonesia melakukan dialog bersama SR Konsorsium Komunitas Penabulu STPI Sulawesi Tengah.

Dialog dilakukan membahas upaya pencegahan dan eliminasi tuberkulosis di Kota Palu.

Jumlah kasus tuberkulosis cukup tinggi di Sulawesi Tengah juga perlu menjadi perhatian banyak pihak, data terbaru disampaikan oleh SR Manager Sulteng kasus TBC di tahun 2024 mencapai 1000 kasus.

Baca juga: 
Polisi Tangkap Pengedar Pil Koplo di Bualemo Banggai

“Data per agustus tahun 2024 mencapai kurang lebih 1000 kasus tuberkulosis, sedangkan untuk kasus TBC RO terdapat kurang lebih 30 kasus”. jelas SR Manager Sulteng.

Komitmen capai eliminasi tuberkulosis membutuhkan kolaborasi banyak pihak.

SR Konsorsium Komunitas Penabulu STPI Sulawesi Tengah memiliki kader komunitas, bekerja sama dengan fasyankes di Kota Palu dalam membantu upaya pendampingan Orang Dengan TBC (ODTBC).

Edukasi juga telah dibekali kepada mereka untuk terjun langsung ke lapangan.

Baca juga: 
Tingkatkan Kualitas Hewan Ternak, Dinakeswan Donggala Gelar Sekolah Lapang

Komunitas Rumah Literasi Ceria dalam upaya preventif, membantu melakukan edukasi kepada generasi muda Kota Palu agar lebih aware tanpa memberikan stigma kepada Orang Dengan TBC (ODTBC).

Nurul Falah Islami, Founder Rumah Literasi Ceria juga menyampaikan, jangan terlalu membebani stigma yang ada.

“Stigma hanya akan menjadi beban dan memperburuk situasi, lawan bakterinya tanpa harus menjauhi orang dengan TBC, mereka harus didukung sebab TBC adalah penyakit yang dapat disembuhkan," ucapnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved