Suhu di Palu Capai Rekor Tertinggi, Picu Dampak Kekhawatiran Lingkungan

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Zhikra

TRIBUNPALU.COM, PALU - Perubahan iklim kini semakin nyata terlihat, terutama di Kota Palu dengan meningkatnya suhu secara signifikan.

Saat ini, suhu di Kota Palu telah mencapai 1,1 derajat Celsius di atas rata-rata anomali iklim.

Hal ini mengindikasikan adanya dampak serius terhadap lingkungan dan kehidupan masyarakat.

Kenaikan suhu tersebut diperkirakan akan memicu lebih seringnya bencana alam hidrometeorologis, seperti banjir bandang, tanah longsor, dan naiknya permukaan air laut.

Kondisi ini dikhawatirkan mengancam berbagai sektor kehidupan masyarakat, khususnya mereka paling rentan, seperti petani dan nelayan.

Dalam wawancara bersama Kepala Stasiun Pemantau Atmosfer Global (SPAG Lore Lindu Bariri) Asep Firman Ilahi menjelaskan, Suhu di Kota Palu telah mencapai rekor tertinggi, yaitu 39,7 derajat Celsius, meskipun belum menyentuh angka 40 derajat.

"Suhu di Kota Palu itu sendiri sudah mencapai rekor tertinggi, yaitu 39.7 derajat Celcius, tapi belum sampai 40 derajat. Namun, ada kemungkinan bahwa rekor suhu baru akan tercatat di masa mendatang,” jelasnya, Sabtu (12/10/2024).

Ia juga menyampaikan, BMKG memproyeksikan hingga tahun 2050, suhu bisa naik hingga 1,02 derajat Celsius di akhir abad ini.

"Dan ada kemungkinan sampai 2050, BMKG itu memproyeksikan kenaikan suhu mencapai 1,02 derajat diakhir abad ini," tambahnya. (*)