Sinergitas TNI-Polri, Danrem 132/Tadulako Hadiri Launching Gugus Tugas Ketahanan Pangan di Donggala

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Zhikra

TRIBUNPALU.COM, PALU – Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Deni Gunawan menghadiri peluncuran Gugus Tugas Polri untuk ketahanan pangan, Rabu (20/11/2024).

Kegiatan tersebut berlangsung di Dusun Simo, Desa Labuan Toposo, Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Kegiatan itu merupakan bagian dari program strategis mendukung arahan Presiden RI dalam memperkuat kemandirian pangan, guna meningkatkan ketahanan nasional.

Wujud nyata dukungan tersebut adalah penanaman jagung pada lahan seluas 20 hektar, diinisiasi Polda Sulteng.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Sulteng Syarifuddin Hafid Terima Kunjungan Manajemen TribunPalu.com

Sambutan Kapolri dibacakan Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo menyampaikan, ketahanan pangan merupakan salah satu pilar utama kedaulatan bangsa.

“Ketahanan pangan tidak hanya menjadi tugas Kementerian Pertanian atau Desa, tetapi membutuhkan sinergi semua pihak, termasuk TNI, Polri, dan masyarakat. Gotong royong adalah kunci utama,” ujar Komjen Pol Dedi Prasetyo.

Program itu berlangsung serentak di 34 Polda, melibatkan ribuan masyarakat, kelompok tani, dan relawan di seluruh Indonesia.

Selain penanaman jagung, kegiatan itu juga mencakup pemberdayaan lahan tidur, pelatihan personel Polri dengan kompetensi bidang pertanian, dan pendampingan Babinsa bersama penyuluh pertanian.

Danrem 132/Tadulako, Brigjen TNI Deni Gunawan menyatakan dukungannya terhadap program tersebut.

“Ketahanan pangan adalah fondasi kemandirian bangsa. Korem 132/Tadulako siap bersinergi untuk memastikan program ini berjalan optimal, demi kesejahteraan masyarakat dan ketahanan negara,” ungkapnya.

Baca juga: Bertahun-tahun Jalan Rusak di Nambo Lempek Banggai, Kini Diaspal Mulus di Era Bupati Amirudin

Selain itu, acara ini juga menjadi momentum penguatan kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI-Polri, dan masyarakat lokal untuk mendukung swasembada pangan.

Acara ditutup dengan penanaman jagung secara simbolis oleh para pejabat hadir, sekaligus menandai dimulainya langkah besar menuju ketahanan pangan nasional lebih kokoh.(*)