Natal 2024

Kepala BPTD Kelas II Prediksi Arus Mudik Natal dan Tahun Baru di Sulteng Meningkat 6 Persen

Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Provinsi Sulawesi Tengah, Mangasi Sinaga, memprediksi peningkatan arus mudik Natal dan Tahun

Penulis: Zulfadli | Editor: Haqir Muhakir
Handover
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Provinsi Sulawesi Tengah, Mangasi Sinaga, memprediksi peningkatan arus mudik Natal dan Tahun Baru sebesar 6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.  

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli 

TRIBUNPALU.COM, PALU – Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Provinsi Sulawesi Tengah, Mangasi Sinaga, memprediksi peningkatan arus mudik Natal dan Tahun Baru sebesar 6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 

Prediksi ini didasarkan pada beberapa faktor utama yang mendorong tingginya angka perjalanan, terutama perjalanan wisata.  

Dalam wawancara yang dilakukan pada Kamis (26/12/2024), Mangasi Sinaga mengungkapkan bahwa peningkatan pergerakan orang dan kendaraan pada periode ini telah menjadi perhatian serius bagi pihaknya.  

“Kami memprediksi ada pergerakan orang dan kendaraan naik 6 persen dari tahun lalu bila dibandingkan dengan tahun ini. Ini tentu menjadi perhatian serius dari kami BPTD. Maka dari itu, kami berharap sekaligus mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan melakukan perjalanan angkutan Natal dan Tahun Baru ini agar lebih berhati-hati,” ujar Mangasi. 

Baca juga: HUT ke-20, Peradi Palu Salurkan Sembako ke Daarul Quran Al-Hikmah Palupi

Menurut Mangasi, beberapa faktor utama yang mempengaruhi peningkatan ini adalah pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat yang semakin membaik. 

“Masyarakat melakukan perjalanan itu pasti butuh biaya. Dibandingkan tahun lalu, daya beli masyarakat tahun ini sudah perlahan meningkat,” jelasnya.  

Selain itu, penambahan jumlah penduduk juga menjadi salah satu penyebab meningkatnya arus perjalanan. 

Mangasi menambahkan bahwa situasi keamanan yang semakin kondusif di Sulawesi Tengah turut mendorong masyarakat untuk lebih percaya diri dalam bepergian.  

Berdasarkan data hasil survei, Mangasi menyebut bahwa 80 persen perjalanan yang dilakukan selama masa libur Natal dan Tahun Baru memiliki tujuan wisata. 

Hal ini menunjukkan adanya perubahan pola perjalanan masyarakat yang lebih dominan mengarah pada aktivitas rekreasi. 

Mangasi Sinaga berharap masyarakat dapat mempersiapkan perjalanan dengan matang, menjaga keselamatan, dan mematuhi aturan lalu lintas demi kelancaran perjalanan selama masa libur panjang ini. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved