Sulteng Hari Ini

Anggaran Program Makan Bergizi Gratis di Sulteng Capai Rp3,37 Miliar

M Yunus menjelaskan bahwa program ini akan berlangsung setiap hari, dengan evaluasi berkelanjutan untuk memastikan pelaksanaannya berjalan optimal.

Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
ZULFADLI/TRIBUNPALU.COM
Kepala Bidang Sekolah Menengah Atas Dinas Pendidikan Sulawesi Tengah, M Yunus. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU – Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah menyebutkan bahwa 225 ribu siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Sulawesi Tengah kini dapat menikmati Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang resmi diluncurkan pada Senin (13/1/2025). 

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Sekolah Menengah Atas Dinas Pendidikan Sulawesi Tengah, M Yunus, saat ditemui dalam pelaksanaan perdana program MBG di SMA N 2 Palu, Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

M Yunus menjelaskan bahwa program ini akan berlangsung setiap hari, dengan evaluasi berkelanjutan untuk memastikan pelaksanaannya berjalan optimal.

“Dalam tahap awal, program ini menyasar 225 ribu siswa SMA di seluruh Sulawesi Tengah. Satu dapur layanan mampu melayani hingga 3.000 siswa per hari. Anggaran program berasal dari dana pribadi Presiden Prabowo Subianto, dengan alokasi Rp15.000 per siswa per hari,” ungkap M Yunus.

Baca juga: Sambut HBI ke-75, Kantor Imigrasi Palu Bagikan Paket Makanan Bergizi Gratis ke Sekolah SDN 1 Talise

Adapun alokasi Rp15.000 per siswa per hari, akan diuraikan menjadi Rp10.000 untuk bahan makanan dan Rp5.000 untuk biaya operasional. 

Jika dijumlahkan, total anggaran program MBG mencapai Rp3,37 miliar untuk tahap awal, yang akan terus disesuaikan seiring evaluasi dan perluasan cakupan program.

Program ini menjadi langkah besar dalam meningkatkan kesehatan dan gizi pelajar di provinsi Sulawesi Tengah. 

Baca juga: Breaking News: Bule Asal Swiss Ditemukan Tewas di Togean Sulteng

Tahap awal pelaksanaan program ini telah dimulai di delapan sekolah di Kota Palu, termasuk SMA Negeri 2 Palu, yang menjadi salah satu lokasi percontohan dengan diikuti 1.402 orang siswa. 

Menu makanan terdiri dari nasi, ayam goreng, telur rebus, capcay sayur, tempe orek, dan buah jeruk, yang disajikan dalam wadah stainless steel. 

Penyediaan makanan ini melibatkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dengan dukungan TNI dan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah.

Baca juga: DP3A Catat Sepanjang 2024 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Sigi Capai 63 orang

M Yunus juga mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak, termasuk TNI dan Badan Gizi Nasional, yang memastikan distribusi berjalan lancar.

“Terima kasih kepada seluruh stakeholder atas kerja sama dan dukungannya. Kami berharap program ini dapat meningkatkan kesehatan, gizi, dan prestasi para siswa,” ucap M Yunus. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved