Bupati Sigi Mohamad Irwan Buka Rangkaian Refleksi 1 Dekade Kepemimpinan Dengan Lomba Karapan Sapi

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Angelina

TRIBUNPALU.COM, SIGI – Bupati Sigi, Mohamad Irwan, secara resmi membuka lomba karapan sapi yang menjadi bagian dari rangkaian Refleksi 1 Dekade Kepemimpinannya. 

Acara ini berlangsung di Taman Taiganja, Desa Kalukubula, Kecamatan Sigi Biromaru, Sulawesi Tengah, dan dijadwalkan dari 15 hingga 27 Januari 2025.

"Kegiatan ini adalah bagian dari refleksi kepemimpinan saya selama hampir 10 tahun sebagai Bupati Sigi. Melalui rangkaian ini, kita mengevaluasi apa yang telah direncanakan dalam visi dan misi pertama serta kedua," ujar Mohamad Irwan saat membuka acara, Selasa (15/1/2025).

Lomba karapan sapi merupakan salah satu agenda dari berbagai kegiatan yang dirancang, termasuk pagelaran seni, pameran UMKM, dan peresmian gedung kesenian di kawasan wisata sungai. 

Baca juga: Refleksi 10 Tahun Bupati Mohamad Irwan, Berikut Rangkaian Kegiatannya

Pada malam puncak 27 Januari 2025, yang bertepatan dengan malam Isra Mi’raj, akan digelar dzikir bersama dan juga peresmian beberapa gedung yang ada di taman taiganja salah satunya gedung kesenian. 

“Insya Allah, peresmian kawasan ini sekaligus menjadi awal pengembangan wisata berbasis ekonomi kreatif. Gedung kesenian dan beberapa bangunan lainnya juga akan diresmikan,” lanjutnya.

Bupati menegaskan bahwa lomba karapan sapi tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga bagian dari pelestarian budaya lokal. 

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin pemerintah daerah, berlangsung setiap tiga atau empat bulan di berbagai kecamatan.

“Karapan sapi ini juga menjadi upaya kami mempromosikan Sigi sebagai destinasi wisata yang berbasis budaya dan peternakan,” tambah Mohamad Irwan.

Bupati Irwan meminta masyarakat setempat untuk menjaga kebersihan dan kelestarian kawasan Taman Taiganja. 

Ia juga mengimbau agar ternak tidak dibiarkan bebas di ruang terbuka hijau.

“Kami berharap masyarakat Kecamatan Sigi Biromaru, khususnya Desa Kalukubula, menjaga kawasan ini. Jangan mengikat sapi di pohon-pohon yang masih kecil atau membiarkan kotoran sapi berserakan. Hal ini penting agar pengunjung merasa nyaman,” tuturnya.

Bupati menambahkan, Taman Taiganja dirancang sebagai kawasan ekonomi wisata sungai yang terhubung hingga wilayah Kabobona. 

Meski pengembangannya membutuhkan anggaran besar dan proses yang panjang, ia optimis konsep ini akan meningkatkan perekonomian lokal.

“Bantu kami menjaga kawasan ini agar terus berkembang menjadi destinasi wisata yang dapat menggerakkan perekonomian masyarakat,” pungkasnya.

Acara Refleksi 1 Dekade Kepemimpinan Bupati Sigi diharapkan tidak hanya menjadi perayaan, tetapi juga momentum untuk melanjutkan program-program strategis demi kemajuan Kabupaten Sigi di masa depan. (*)