Imlek 2025

Persembahan Tradisional dalam Ziarah Kubur Tionghoa, Apa Saja yang Dibawa?

Persembahan tersebut merupakan simbol doa untuk kesejahteraan, kelimpahan, dan kedamaian bagi arwah leluhur.

Editor: Regina Goldie
HANDOVER
Menjelang perayaan Imlek,Tionghoa Indonesia kembali melaksanakan tradisi Ziarah kubur sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur mereka. 

TRIBUNPALU.COM - Menjelang perayaan Imlek,Tionghoa Indonesia kembali melaksanakan tradisi Ziarah kubur sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur mereka.

Ziarah kubur ini tidak hanya sekadar berkunjung ke makam, tetapi juga diiringi dengan berbagai persembahan yang memiliki makna mendalam.

Persembahan tersebut merupakan simbol doa untuk kesejahteraan, kelimpahan, dan kedamaian bagi arwah leluhur.

Baca juga: Makna dan Tujuan Tradisi Ziarah Kubur pada Perayaan Imlek

Jenis Persembahan yang Dibawa dalam Ziarah Kubur Tionghoa:

  1. Makanan dan Kue-Kue Khas Imlek
    Makanan seperti nasi, ayam, ikan, buah-buahan, serta kue-kue tradisional seperti kue keranjang menjadi persembahan yang paling umum. Makanan ini melambangkan kelimpahan, keberuntungan, dan kebahagiaan yang diharapkan dapat diterima oleh leluhur.
  2. Minuman
    Selain makanan, minuman seperti teh dan anggur juga sering dipersembahkan. Minuman ini melambangkan kedamaian dan keharmonisan bagi arwah leluhur.
  3. Pembakaran Joss Paper
    Sebagai simbol pemberian "kebutuhan duniawi" kepada leluhur, joss paper yang berupa uang kertas, pakaian, rumah, dan barang lainnya dibakar. Ritual ini dipercaya dapat memberikan perlindungan dan kelimpahan bagi roh leluhur.
  4. Pembakaran Dupa (Hio)
    Salah satu ritual penting adalah pembakaran dupa atau hio. Asap dupa yang naik dipercaya menjadi sarana komunikasi antara dunia manusia dan dunia roh, serta sebagai bentuk doa agar roh leluhur diberkati.
  5. Bunga Segar
    Bunga-bunga seperti lotus dan chrysanthemum sering digunakan sebagai persembahan. Bunga-bunga ini melambangkan kehidupan abadi dan penghormatan terhadap leluhur.
  6. Simbol Keberuntungan Imlek
    Selain itu, buah-buahan seperti jeruk, yang melambangkan kemakmuran dan keberuntungan, juga sering dipersembahkan. Kue keranjang, yang menjadi simbol keberuntungan selama Imlek, tak luput dari persembahan yang dibawa dalam ziarah kubur.

    Baca juga: Makna Mendalam Jeruk Mandarin dalam Perayaan Tahun Baru Imlek

    Tradisi ziarah kubur menjelang Imlek ini tidak hanya bertujuan untuk menghormati leluhur, tetapi juga sebagai cara untuk mempererat hubungan antar anggota keluarga.

    Selain itu, ritual ini juga menjadi momen penting untuk mendoakan kelimpahan dan kesejahteraan bagi seluruh keluarga serta mendapatkan perlindungan dan berkat dari leluhur. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved