Apakah Program KIP Kuliah Tetap Aman dari Efisiensi Anggaran?

Penerapan efisiensi anggaran di Kemendikti Saintek ini mengakibatkan adanya beberapa perubahan rancangan anggaran untuk tahun 2025.

|
Editor: Regina Goldie
Dok. Kemendikbud
KARTU KIP KULIAH - Ilustrasi kartu KIP Kuliah. Mendiktisaintek jelaskan terkait bantuan KIP Kuliah kena efisiensi atau tidak, Kamis (13/2/2025). 

"Beasiswa ADIK juga kategorinya tidak kena efisiensi," imbuh Mendikti.

Selanjutnya ada beasiswa dosen dan tenaga kependidikan dalam dan luar negeri, pagu awalnya Rp 236,8 miliar.

Efisiensi sebesar 25 persen atau Rp 59,2 miliar.

Sehingga Mendikti mengusulkan semua program di atas dikembalikan ke pagu awal.

"Sehingga untuk komponen gaji, tunjangan dan beasiswa pagu yang kami usulkan yaitu pagu semula sebesar Rp 31,645 triliun," ungkap Mendikti.

Baca juga: Musrenbang Kecamatan Bungku Selatan 2025 Resmi Dibuka oleh Pj Bupati Morowali

Alasan KIP Kuliah tidak dilakukan efisiensi

Kemendiktisaintek menjabarkan apa saja alasan KIP Kuliah tidak dilakukan efisiensi anggaran.

Pertama, saat ini penerima KIP Kuliah sebanyak 663.821 dari 844.174 mahasiswa on going yang jika dilakukan efisiensi tidak dapat dibayarkan pada 2025.

Kedua, berdampak pada 663.821 Masyarakat Penerima KIP-K yang bisa terancam putus kuliah.

Ketiga, bisa terjadi tidak adanya Mahasiswa Baru Penerima KIP-K Tahun 2025 yang pada tanggal 4 Februari 2025 lalu telah dibuka pendaftarannya, dengan jumlah pendaftar sampai saat ini (7 Februari 2025 pukul 16.15 WIB) sebanyak 21.131 orang.

Keempat, hal ini menunjukkan pemerintah gagal memutus rantai kemiskinan dengan ditiadakannya Penerimaan KIP Kuliah.

Kelima, dengan harusnya putus studi dan tidak adanya penerima mahasiswa baru maka berpotensi membuat gagal adanya sarjana pertama dari keluarga miskin.

Baca juga: Rakyat Sulteng Siap Sambut Gubernur Baru, Pemprov Matangkan Protokol, Keamanan, dan Logistik

Keenam, bisa menurunkan akses penduduk dari kelompok ekonomi rendah ke pendidikan tinggi.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved