Buruh Ricuh di Morowali

Demo Buruh Ricuh di IMIP Morowali Sulteng, 5 Orang Luka, 1 Anggota Polri

Aksi ribuan buruh itu dipicu penerapan aturan penggunaan bus bagi kontraktor dan Lembaga Penempatan Tenaga Kerja Swasta (LPTKS)

Penulis: Haqir Muhakir | Editor: mahyuddin
HANDOVER
Aksi mogok kerja disertai aksi anarkis buruh terjadi di sejumlah titik kawasan Industri PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Kecamtan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu (2/3/2025). Peristiwa itu berawal dari aksi mogok kerja karyawan perusahaan kontraktor lokal hingga berbuntut anarkis. 

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI - Sedikitnya lima personel pengamanan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, dalam tragedi buruh demo ricuh, Selasa (2/3/2025).

Korban luka terdiri atas satu satuan pengamanan, satu personel Polri dan tiga petugas safety PT IMIP.

Head of Media Relations Department PT IMIP Dedy Kurniawan menyebutkan, korban luka karena dikeroyok buruh.

Selain korban luka, sejumlah fasilitas PT IMIP rusak dan hilang.

"Fasilitas perusahaan yang rusak adalah dua pos jaga security dibakar, dua mobil safety patrol dibakar, dua mobil dirusak, puluhan unit CCTV dan pagar taman dirusak.

Baca juga: Buruh Mogok Kerja di Morowali Sulteng, Bakar Mobil Operasional hingga Pukul Satpam

Aksi ribuan buruh itu dipicu penerapan aturan penggunaan bus bagi kontraktor dan Lembaga Penempatan Tenaga Kerja Swasta (LPTKS) yang beroperasi di dalam kawasan IMIP.

PT IMIP mengharuskan perusahaan kontraktor lokal untuk menggunakan bus untuk memuat buruh.

Kebijakan itu ditentang karyawan dengan melakukan aksi Mogok Kerja.

Hingga berita ini dirilis, aktivitas buruh di kawasan PT IMIP berangsur kondusif dan kegiatan pabrik kembali beroperasi.(ViralLokal/*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved