Ramadan 2025
Keutamaan Sholat Tarawih di Malam ke-11 Ramadhan, Dosa Terampuni Seperti Bayi Baru Dilahirkan
Inilah fadhilah atau keutamaan Sholat Tarawih di malam ke-11 Ramadhan 1446 H/2025.
TRIBUNPALU.COM - Inilah fadhilah atau keutamaan Sholat Tarawih di malam ke-11 Ramadhan 1446 Hijriah/2025.
Pada Senin (10/3/2025) malam ini atau selepas magrib, umat Islam di Indonesia sudah memasuki puasa ke-11 Ramadhan 1446 H.
Dengan demikian, Sholat Tarawih yang dikerjakan pada malam nantinya merupakan Sholat Tarawih malam ke-11 Ramadhan.
Dalam kitab Durratun Nashihin dijelaskan keutamaan Shalat Tarawih pada malam ke-11 Ramadhan.
وَفِى اللَّيْلَةِ الْحَادِيَةَ عَشَرَةَ يَخْرُجُ مِنَ الدُّنْيَا كَيَوْمٍ وُلِدَ مِنْ بَطْنِ اُمِّهِ
Artinya: Pada malam kesebelas, kelak ia akan meninggal dunia seperti keadaan dimana ia baru dilahirkan dari perut ibunya.
Dikutip dari rumahzakat.org, datangnya ajal adalah sebuah misteri. Semua makhluk yang bernyawa pasti akan merasakan kematian.
Tak hanya manusia, hewan dan tumbuhan pun bisa merasakan mati.
Dan manusia, bukan yang usianya sudah tua saja yang bisa meninggal terlebih dahulu.
Namun, yang usianya lebih muda, bahkan anak-anak yang belum balig pun bisa meninggal duluan.
Terkait anak-anak yang belum balig (yang belum terkena hukum-hukum dalam Islam) meninggal dunia, rupanya ada pembahasannya tersendiri dalam Islam.
Dalam sebuah hadits dari Aisyah ra.,
“Rasulullah diundang untuk melayat jenazah seorang anak kecil dari kalangan Anshar. Aku (Aisyah) berkata, ‘Wahai Rasulullah, alangkah beruntungnya anak ini. Ia salah satu burung di antara burung-burung surga. Ia tidak pernah berbuat keburukan dan belum pernah menemuinya.’”
Rasulullah bersabda, “Apakah engkau tahu yang selain itu, wahai Aisyah? Sesungguhnya Allah menciptakan penghuni surga yang telah Dia tetapkan untuknya saat mereka masih berada di tulang sulbi ayah mereka pula.
Dan Dia menciptakan penghuni neraka yang telah Dia tetapkan untuknya saat mereka masih berada di tulang sulbi ayah-ayah mereka pula.” (H.R. Ibnu Majah).
Dari hadits di atas dapat kita ketahui bahwa anak-anak kecil yang belum balig dan meninggal maka mereka akan masuk ke dalam surga.
Dalam hadits yang lain dikatakan pula bahwa mereka (anak-anak yang meninggal sebelum balig) akan menjadi syafaat bagi orangtuanya dan akan mengajak orangtuanya ke dalam surga.
Abu Hasan berkata, “Aku pernah berkata kepada Abu Hurairah, ‘Sesungguhnya dua anakku telah meninggal dunia. Sudikah kiranya engkau menceritakan kepadaku hadits dari Rasulullah yang dapat menghibur hatiku karena kehilangan kedua anakku itu?”
Abu Hurairah menjawab, “Baiklah, anak-anak kaum muslimin akan menjadi anak-anak kecil di surga. Seseorang di antara mereka akan menjemput ayahnya atau kedua orangtuanya, lalu menarik baju atau tangannya sebagaimana aku menarik ujung bajumu ini, dan tiada hentinya atau tidak mau berhenti sebelum Allah memasukkan orangtuanya bersama dia ke dalam surga.” (H.R. Bukhari).
Lantas, bagaimana nasib mereka setelah meninggal?
Anak-anak kecil yang belum balig dan meninggal dunia, maka mereka akan diasuh oleh Nabi Ibrahim as. dan istrinya Sarah di sebuah gunung di surga.
Mereka (anak-anak kecil itu) tidak akan kelaparan dan kehausan. Semua kebutuhannya telah terpenuhi.
Mereka akan dirawat Nabi Ibrahim as. dan Sarah hingga dikembalikan kepada orangtuanya di hari kiamat.
Abu Hurairah menuturkan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda, “Anak-anak kaum muslimin itu berada di sebuah gunung di surga. Mereka diasuh Ibrahim dan Sarah sampai mereka dikembalikan kepada ayah-ayah mereka pada hari kiamat.” (Shahih Al-Jami’).
Niat Sholat Tarawih
Sholat Tarawih dikerjakan setelah shalat Isya hingga waktu fajar (sebelum shalat subuh).
Shalat sunnah ini bisa dikerjakan secara munfarid atau sendirian tanpa imam, bisa juga dikerjakan secara berjamaah.
Dalam pelaksanaannya, ada yang melaksanakan Sholat Tarawih sebanyak 8 rakaat, namun ada juga yang mengerjakan sebanyak 20 rakaat.
1. Niat Sholat Tarawih secara sendiri
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT.”
2. Niat Sholat Tarawih sebagai imam
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَ
Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT.”
3. Niat Sholat Tarawih sebagai makmum
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta‘ālā.
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT.”
(*)
Jadwal Buka Puasa Hari ke-30 Ramadhan Minggu 30 Maret 2025 di Wilayah Sulawesi Tengah |
![]() |
---|
Jadwal Buka Puasa Hari Ini Jumat 28 Maret 2025 di Wilayah Sulawesi Tengah |
![]() |
---|
Bacaan Doa Zakat Fitrah Ramadan 2025, Ini Besaran Uang atau Beras untuk Zakat Fitrah 2025 |
![]() |
---|
Jadwal Buka Puasa Hari Ini Kamis 27 Maret 2025 di Wilayah Sulawesi Tengah |
![]() |
---|
Jadwal Buka Puasa Hari ke 26 Ramadhan Rabu 26 Maret 2025 di Wilayah Sulawesi Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.