Abdul Bersyukur Sang Anak Sembuh dari Diare Berkat Program JKN

TRIBUNPALU.COM - Abdul (46), seorang wirausaha di Kota Palu merasa bersyukur atas program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang telah membantu mengobati sang anak yang mengalami diare. 

Abdul adalah salah satu peserta yang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dengan hak rawat kelas tiga.

Ia mengungkapkan rasa syukurnya karena anaknya yang berusia satu tahun enam bulan dapat segera mendapatkan perawatan intensif setelah mengalami diare yang cukup parah.

"Awalnya, anak saya mulai sering buang air besar lebih dari tiga kali sehari, disertai dengan tekstur feses yang cair. Saya dan istri sangat khawatir karena kondisinya semakin lemas, tidak mau makan, dan tampak kehausan terus-menerus. Kami segera membawanya ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Woodward untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," ungkap Abdul, saat ditemui pada Senin (20/1).

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis, dokter memastikan bahwa anaknya mengalami dehidrasi akibat diare dan perlu mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Selama tiga hari menjalani perawatan, anaknya diberikan cairan infus untuk menggantikan cairan yang hilang, serta mendapatkan obat untuk meredakan gejala diare.

"Sebagai orang tua, tentu saya ingin yang terbaik untuk kesehatan anak saya. Saya sangat bersyukur karena dengan adanya BPJS Kesehatan, anak saya bisa mendapatkan perawatan yang maksimal tanpa harus khawatir tentang biaya. Kalau harus membayar sendiri, tentu akan sangat berat bagi kami, makanya kami rutin membayar iuran BPJS Kesehatan, agar jika kami sakit, kami tidak perlu pusing lagi, hanya fokus dengan kesembuhan," jelasnya.

Abdul juga menyampaikan apresiasi kepada pihak rumah sakit dan tenaga medis yang telah merawat anaknya dengan penuh perhatian.

Menurutnya, pelayanan di Rumah Sakit Woodward sangat baik, mulai dari penanganan awal di UGD hingga proses perawatan di ruang rawat inap.

"Saya sangat mengapresiasi dokter dan perawat yang dengan sabar merawat anak saya. Mereka sigap menangani kondisi anak saya yang mengalami dehidrasi. Selama di rumah sakit, kami juga diberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan makanan dan lingkungan agar anak tidak mudah terkena diare di kemudian hari," tambahnya.

Abdul semakin memahami pentingnya menjaga kebersihan makanan dan minuman bagi anak-anak, terutama yang masih kecil dan rentan terhadap infeksi.

Ia kini lebih berhati-hati dalam memastikan makanan yang diberikan kepada anaknya selalu bersih dan matang, serta menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya.

"Saya belajar banyak dari kejadian ini. Sekarang saya dan istri lebih memperhatikan kebersihan makanan serta memastikan anak kami selalu mencuci tangan sebelum makan. Saya juga mengimbau orang tua lain untuk segera membawa anak mereka ke fasilitas kesehatan jika mengalami diare yang berulang kali, karena dehidrasi bisa sangat berbahaya bagi anak kecil," ujarnya.

Sebagai peserta JKN, Abdul mengajak masyarakat lainnya untuk tidak ragu menjadi peserta BPJS Kesehatan agar bisa mendapatkan manfaat yang sama jika sewaktu-waktu membutuhkan layanan kesehatan.

Menurutnya, kesehatan adalah investasi jangka panjang yang tidak boleh diabaikan.

"Kesehatan itu sangat penting, apalagi untuk anak-anak yang daya tahan tubuhnya masih rentan. Saya sangat berterima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah membantu kami dalam program JKN. Saya berharap semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya menjadi peserta JKN, karena dengan menjadi peserta, kita bisa lebih tenang jika sewaktu-waktu membutuhkan pengobatan," tutupnya.(*)