Bacaan Takbir Idul Fitri 1446 H Tulisan Arab, Latin dan Artinya: Takbir Panjang dan Takbir Singkat

Bacaan takbir Idul Fitri 1446 H/ Lebaran 2025 versi singkat dan versi panjang: tulisan arab, latin dan artinya.

Editor: Imam Saputro
TRIBUN MEDAN/DEDY SINUHAJI
ILUSTRASI TAKBIRAN - Sejumlah anak saat mengikuti kegiatan pawai obor berkeliling BerastagiBacaan takbir Idul Fitri 1446 H/ Lebaran 2025 versi singkat dan versi panjang: tulisan arab, latin dan artinya. 

TRIBUNPALU.COM - Bacaan takbir Idul Fitri 1446 H/ Lebaran 2025 versi singkat dan versi panjang: tulisan arab, latin dan artinya.

Untuk merayakan Idul Fitri 1446 H, alangkah baiknya untuk menghafal bacaan takbir, tahmid, dan tahlil.

Takbir, tahmid, dan tahlil bakal dikumandangkan dari malam hingga pagi hari menjelang shalat Idul Fitri.

Berikut lafaz takbir, tahmid, dan tahlil versi pendek dan panjang:

Pendek

Diucapkan 3x

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ

Allâhu akbar Allâhu akbar Allâhu akbar lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar, Allâhu akbar wa lillâhi-l-hamd

Artinya:

Allah Maha Besar (3 kali), Tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah

Panjang

اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَر اَللَّهُ اَكْبَرْ ـ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ ـ اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
اَللَّهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً ـ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَلاَنَعْبُدُ اَلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْـدَهُ وَنَصَرَعَبِدَهُ وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ . اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ

Allâhu akbar Allâhu akbar Allâhu akbar lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar, Allâhu akbar wa lillâhi-l-hamd

Allâhu akbar kabîran wal hamdu lillâhi katsîra wa subhânallâhi bukratan wa ashîla, lâ ilâha illallâhu wa lâ na’budu illâ iyyâh, mukhlishîna lahuddîna wa law karihal kâfirun, lâ ilâha illallâhu wahdahu shadaqa wa’dahu wa nashara ‘abdahu wa hazama al-ahzâba wahdahu, lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar”

Artinya:

Allah Maha Besar (3 kali) Tidak ada Tuhan melainkan Allah, Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah, Allah Maha Besar dan Maha Agung dan segala puji bagi Allah.

Maha suci Allah pada pagi dan petang, tiada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang kami sembah kecuali hanya Allah, dengan iklas kami beragama kepadaNya, walaupun orang-orang kafir membenci, Tidak Ada Tuhan melainkan Allah sendiriNya, benar janjiNya, dan Dia menolong akan hambaNya, dan Dia mengusir musuh NabiNya dengan sendiriNya, tiada Tuhan melainkan Allah, Allah Maha Besar Allah Maha Besar dan bagiNya segala puji.

Pedoman Penggunaan Pengeras Suara Masjid

Kementerian Agama (Kemenag) telah membuat pedoman tentang penggunaan pengeras suara atau toa di masjid dan musala.

Pedoman tersebut tertuang dalam SE Menang 05 Tahun 2022 yang diteken oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Berdasarkan SE tersebut, berikut tata cara penggunaan pengeras suara atau toa di masjid atau musala:

a. Waktu Salat:

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved