Wartawan asal Palu Tewas

Penyelidikan Kasus Kematian Wartawan Situr Wijaya Masih Berlanjut

Keduanya adalah pemilik dan sopir ambulans yang tiba pertama kali di lokasi penemuan jenazah.

Editor: Regina Goldie
TRIBUNWOW.COM
ILUSTRASI PENEMUAN JASAD - Situr Wijaya (33) jurnalis asal Palu ditemukan tewas di dalam kamar Hotel D'Paragon di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (4/4/2025) malam. Penyebab kematian korban masih diselidiki. 

TRIBUNPALU.COM - Polres Metro Jakarta Barat masih menyelidiki penyebab kematian wartawan Situr Wijaya (33).

Wartawan yang berasal dari Kota Palu, Sulawesi Tengah itu ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar hotel di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Jumat malam (4/4/2025).

Dua saksi berinisial AS dan SF telah diperiksa pada hari Minggu (6/4/2025) terkait kejadian ini.

Keduanya adalah pemilik dan sopir ambulans yang tiba pertama kali di lokasi penemuan jenazah.

Kuasa hukum kedua saksi, Subadria Nuka, mengungkapkan bahwa proses pemeriksaan berlangsung dari pukul 00.30 WIB hingga 04.30 WIB.

"Klien kami diperiksa sebagai saksi karena kehadiran mereka ke hotel wilayah Jakarta Barat tersebut atas adanya orderan dari seorang wanita," ungkapnya, Senin (7/4/2025), dikutip dari WartaKotalive.com.

Baca juga: Pria Paruh Baya Ditemukan Tak Bernyawa di Atas Perahu di Pelabuhan Sinostil, Morowali Utara

Wanita yang memesan ambulans mengaku sebagai teman korban.

Kedua saksi sempat bertemu wanita tersebut yang menunjukkan lokasi kamar korban.

"Setelah di dalam hotel, ternyata almarhum ini sudah tergeletak, tanpa menggunakan baju, hanya celana pendek. Dilihat 'ini mah sudah lewat, meninggal, mohon maaf, sudah lama meninggalnya, sudah berjam-jam, sudah membiru," terangnya.

Jasad korban kemudian dibawa ke RS di wilayah Kebon Jeruk.

Subadria Nuka menerangkan kliennya tidak menemukan luka sayatan dan kekerasan pada jasad korban.

Baca juga: Curi Rokok hingga Cokelat, Pria Ini Terekam CCTV Saat Bobol Kios di Biromaru

Hasil Visum

Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, mengatakan jasad telah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani proses visum.

Hasil visum menunjukkan adanya lebam pada jasad korban, tapi bukan karena kekerasan.

"Luka lebam pada tubuh korban adalah lebam normal jenazah yang sudah meninggal," tuturnya, Minggu (6/4/2025).

Hingga saat ini penyidik belum menemukan luka akibat benda tumpul maupun benda tajam.

Sebanyak tiga saksi telah diperiksa untuk mendalami unsur tindak pidana pada kematian korban.

Baca juga: Wakapolres Sigi: Halal Bihalal Jadi Momen Sinergitas Polri dengan Masyarakat

"Kasus ini sudah ditangani oleh Polda Metro setelah Jumat malam itu, sekitar 21.30 WIB, pengacara korban bikin laporan ke Polda," tandasnya.

Proses olah TKP telah dilakukan pada Jumat (4/4/2025) malam dan sejumlah barang diamankan.

Jenazah telah diterbangkan ke Palu untuk dimakamkan di rumah duka di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Keluarga Buat Laporan

Kuasa hukum keluarga korban, Rogate Oktoberius Halawa mengatakan, ada yang janggal pada kematian Situr Wijaya sehingga keluarga membuat laporan kasus pembunuhan pada Sabtu (5/4/2025).

Keluarga merasa ada yang janggal pada kematian korban setelah melihat foto-foto penemuan jasad.

"Ada dugaan korban dihilangkan nyawanya dengan pelaku yang kini sedang didalami," tukasnya.

Laporan keluarga korban teregistrasi dengan nomor LP/B/2261/IV/2025/SPKT/Polda Metro Jaya.

"Kami sudah memasukkan laporan ke Polda Metro Jaya tentang dugaan tindak pidana pembunuhan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 338 KUHP,"  ucapnya.

Baca juga: Anugerah Perdana Ajak Generasi Muda Sulawesi Tengah Jadi Kreator Digital Lewat Synergi Youth Squad

Ia menerangkan foto jasad menunjukkan korban mengeluarkan darah di hidung dan mulut.

Selain itu ada luka memar hingga sayatan di leher korban.

Setelah penemuan jasad, pihak hotel tak langsung mengonfirmasi ke keluarga.

"Rumah sakit, tahunya dari sopir ambulans yang mengantar jenazah, yang kami sayangkan pihak hotel tidak memberitahukan hal ini ke keluarga korban," sambungnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved