Sulteng Hari Ini
Pertamina Patra Niaga Pastikan Mobil Tangki yang Terbakar di Tapanombo Bukan Bagian Armada Resmi
Penegasan ini merespons simpang-siur informasi yang muncul pasca beredarnya video dramatis di media sosial, yang memperlihatkan mobil tangki.
Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli
TRIBUNPALU.COM, AMPANA - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi angkat bicara terkait insiden kecelakaan mobil tangki yang terjun ke jurang dan terbakar di Desa Tapanombo, Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah, pada Kamis (10/4/2025).
Dalam keterangan resminya yang dirilis Jumat (11/4/2025), Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menegaskan bahwa kendaraan dalam video viral tersebut bukan merupakan bagian dari sistem distribusi resmi BBM industri Pertamina, maupun mitra transportir yang terafiliasi secara legal.
“Berdasarkan penelusuran awal, kendaraan yang dimaksud bukan armada resmi Pertamina. Mobil tangki resmi kami memiliki identifikasi yang sangat jelas, mulai dari warna, nama perusahaan transportir, hingga QR Code yang menjadi bagian dari sistem pengawasan digital,” ungkap Fahrougi.
Baca juga: TNI-Polri Jaga Ketat Logistik Hasil PSU di Gudang KPU Banggai
Penegasan ini merespons simpang-siur informasi yang muncul pasca beredarnya video dramatis di media sosial, yang memperlihatkan mobil tangki berwarna biru terjungkir dan terbakar di dasar jurang.
Dalam video tersebut, beberapa warganet menduga kendaraan tersebut merupakan milik Pertamina karena tampilan fisiknya yang menyerupai armada pengangkut BBM.
Pertamina menjelaskan, mulai 1 Maret 2025, seluruh mobil tangki BBM industri yang beroperasi melalui Terminal BBM milik Pertamina wajib dilengkapi QR Code pada bagian belakang dan pintu kanan kendaraan.
QR Code ini terhubung langsung dengan sistem monitoring internal yang menyimpan data kendaraan, termasuk nama agen, kapasitas tangki, hingga masa berlaku pengangkutan.
Fahrougi juga menyebutkan bahwa masyarakat dapat secara langsung melakukan verifikasi keaslian mobil tangki menggunakan pemindai QR Code melalui ponsel.
Baca juga: Faidul Keteng Sebut Persiapan HUT Sulteng ke-61 Sudah Capai 70 Persen
“Ini bagian dari upaya kami untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas distribusi BBM industri,” ujarnya.
Pertamina mengimbau masyarakat untuk lebih cermat membedakan kendaraan resmi dan non resmi.
Bila ragu terhadap identitas kendaraan tangki BBM di lapangan, masyarakat dipersilakan menghubungi Pertamina Call Center 135 untuk mendapatkan klarifikasi.
Sebagai informasi, armada resmi Pertamina untuk BBM industri melayani distribusi produk seperti Biosolar, Dexlite, dan Pertamina Dex, dan wajib memenuhi standar keselamatan serta operasional yang ketat. (*)
Anwar Hafid dan Bahlil Lahadalia Sepakat Dorong Tambang untuk Dongkrak PAD Sulteng |
![]() |
---|
Wagub Sulteng Resmi Buka Komunitas Celebes Peduli ASI, Siap Kampanyekan ASI Eksklusif |
![]() |
---|
Anwar Hafid Minta Golkar Sulteng Perkokoh Persatuan dan Jadi Mitra Strategis Pemerintah |
![]() |
---|
Musda Golkar Sulteng ke-11, Bahlil Buka Peluang Arus Abdul Karim Tiga Periode |
![]() |
---|
Bahlil Lahadalia Buka Musda Golkar Sulteng ke-11 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.