Berita Viral

Pengakuan Eks Perawat Korban Dokter Kandungan Cabul di Garut, Tetap Beraksi Meski Ada Saksi

Korban mendengar bahwa sosok Syafril memang terkenal suka melecehkan pasien dan perawat-perawat lain. 

Editor: mahyuddin
kolase foto tangkapan gambar
DOKTER MESUM - Mantan perawat membongkar kelakuan bejat dokter kandungan cabul di Garut, Jawa Barat. Korban Dokter M Syafril Firdaus atau dokter Iril selama ini diam karena takut. 

TRIBUNPALU.COM - Mantan perawat membongkar kelakuan bejat dokter kandungan cabul di Garut, Jawa Barat.

Korban Dokter M Syafril Firdaus atau dokter Iril selama ini diam karena takut.

Dia akhirnya bersuara setelah mengetahui sang dokter Viral atas aksi bejatnya itu.

Mantan perawat yang pernah bekerja dengan dokter kandungan cabul itu bersuara mengungkap pengalaman pahitnya.

Perawat yang juga korban ini sempat bekerja di tempat praktek dokter kandungan tersebut.

Baca juga: Dokter Kandungan yang Diduga Lecehkan Pasien di Garut Ditangkap, 2 Korban Melapor

Korban hanya bisa menangis seusai diraba pelaku. 

Tak hanya itu, ia juga kerap mendapat chat mesum dari dokter kandungan itu. 

Hal itu pun membuatnya tak kuat hingga memilih resign.

Dia membongkar kelakuan mesum Syafril kepada dokter kandungan Purnawan Senoaji melalui pesan Instagram.

Cerita korban itu diungkapkan bersamaan dengan Viralnya kasus Pelecehan Seksual yang dilakukan Iril Syafril. 

Ia bercerita sudah bekerja dengan Syafril saat masih menjadi lulusan baru.

Korban mendengar bahwa sosok Syafril memang terkenal suka melecehkan pasien dan perawat-perawat lain. 

Bahkan, lambat laun, ia tak hanya mendengar kabar itu, tetapi juga mengalaminya sendiri. 

"Aku salah satunya, waktu itu lagi jaga sendirian karena cuman ada 1 bayi, dia masuk ke ruangan deketin aku terus meraba pinggang sampai bawah. Aku kaget gemeteran cuman enggak bisa apa-apa," tulisnya. 

Baca juga: Terungkap Sosok Dokter Kandungan di Garut Diduga Lecehkan Pasien saat USG, Korbannya Lebih dari Satu

"Besoknya aku minta ditemenin sama CS cowok, tapi tetap aja masih berani lakukan hal itu. Aku takut gemeter nangis," lanjutnya. 

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved