Tekno

Skype Resmi Ditutup, Apa yang Terjadi?

Skype menjadi salah satu aplikasi arus utama pertama yang memanfaatkan teknologi Voice over Internet Protocol (VoIP).

Editor: Fadhila Amalia
Istimewa
Skype secara resmi berhenti beroperasi, 5 Mei 2025. 

TRIBUNPALU.COM - Skype secara resmi berhenti beroperasi hari ini, 5 Mei 2025.

Mengutip NDTV, Skype pertama kali diluncurkan pada tahun 2003 oleh Skype Technologies yang berbasis di Luksemburg.

Skype menjadi salah satu aplikasi arus utama pertama yang memanfaatkan teknologi Voice over Internet Protocol (VoIP).

Pada masa ketika panggilan internasional masih sangat mahal, Skype menawarkan panggilan antarkomputer secara gratis serta tarif murah untuk panggilan ke telepon rumah dan seluler.

Tak butuh waktu lama bagi Skype untuk menjadi populer.

Ungkapan “Skype me” bahkan sempat menjadi bagian dari percakapan sehari-hari, layaknya “Google it.”

Pada tahun 2008, Skype telah memiliki lebih dari 400 juta pengguna terdaftar.

Popularitasnya menarik perhatian para raksasa teknologi.

eBay mengakuisisi Skype pada 2005 senilai 2,5 miliar dolar AS, namun kemudian menjualnya.

Pada 2011, Microsoft membeli Skype seharga 8,5 miliar dolar AS.

Microsoft mengintegrasikan Skype ke dalam PC Windows, ponsel pintar, hingga konsol Xbox.

Ambisinya adalah menjangkau 1 miliar pengguna harian, sebagaimana pernah disampaikan CEO Skype saat itu, Tony Bates.

Namun, ambisi tersebut tidak tercapai.

Perubahan antarmuka yang terlalu sering dan pembaruan besar-besaran membuat Skype terasa semakin kikuk dan sulit digunakan.

Di saat bersamaan, persaingan semakin sengit.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved