Liga 1
Hadapi PSM Makassar di Kandang, Barito Putera dalam Tekanan
Meski peluang juara sudah tertutup, Tim Juku Eja dipastikan bertahan di Liga 1 musim depan.
TRIBUNPALU.COM - PSM Makassar bermain tandang di markas PS Barito Putera dengan percaya diri tinggi.
PS Barito Putera bakal menjamu PSM Makassar pada pekan ke-33 Liga 1 2024/2025.
Laga berlangsung di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kalimantan Selatan, Sabtu (17/5/2025) pukul 16.30 Wita.
Bagi PSM Makassar, pertandingan ini tidak memberi pengaruh apa-apa bagi tim.
Jika menang, peringkat PSM Makassar bisa naik ke urutan tujuh menggeser PSBS Biak.
Namun jika kalah, peluang untuk longsor ke peringkat sembilan terbuka lebar.
PSM diprediksi tampil di markas Barito Putera tanpa beban.
Meski peluang juara sudah tertutup, Tim Juku Eja dipastikan bertahan di Liga 1 musim depan.
Saat ini, anak asuh Bernardo Tavares menempati peringkat delapan klasemen dengan 47 poin.
Baca juga: 5 Klub Liga 1 Berpeluang Susul PSIS Semarang ke Liga 2, Ada Barito Putera dan Semen Padang
Sebaliknya, tekanan justru berada di pihak tuan rumah.
Barito Putera wajib menang jika ingin tetap berada di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Laskar Antasari kini berada di peringkat ke-16 dengan 31 poin, posisi teratas zona degradasi.
Jika kalah dari PSM Makassar, Barito bisa langsung terdegradasi.
Terlebih jika dua tim di atasnya, Semen Padang dan Madura United, meraih kemenangan.
Barito masih punya peluang bertahan jika kedua tim tersebut hanya bermain imbang atau juga mengalami kekalahan.
Pengamat sepak bola, Syamsuddin Umar, optimistis PSM bisa melanjutkan tren positif saat melawan Barito.
Menurutnya, PSM memiliki standar dan ciri khas permainan yang kuat.
Namun, ia mengingatkan agar para pemain tidak kehilangan fokus.
"Kalau secara cara bermain, pola bermain sudah cukup bagus. Namun, kapan hilang konsentrasi, hilang fokus dan tidak menjalankan tugas dan fungsinya bagaimana bermain bisa berakibat buruk," katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Rabu (14/5/2025).
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia itu menekankan pentingnya konsistensi.
"Barito Putera sekarang tim yang sedang sakit (di zona degradasi). Makanya, PSM Makassar harus konsisten dengan gaya mainnya," tegasnya.
PSM masih belum bisa menurunkan Yuran Fernandes.
Sang kapten sedang menjalani sanksi larangan bermain selama 12 bulan dari aktivitas sepak bola Indonesia.
Manajemen sedang mengajukan banding agar sang bek lepas dari hukuman.
Sementara itu, Aloisio Soares masih dalam masa pemulihan cedera.
Belum ada kepastian apakah bek asal Brasil tersebut bisa dimainkan.
Baca juga: Prediksi Skor AC Milan vs Bologna di Final Coppa Italia 2025: Siapa Angkat Piala di Musim Ini?
Pelatih Bernardo Tavares kemungkinan kembali menurunkan duet Akbar Tanjung dan Syahrul Lasinari di lini belakang, seperti saat melawan Malut United.
Syamsuddin menyebut keduanya sebagai jantung pertahanan PSM.
"Akbar Tanjung dan Syahrul Lasinari ini dibutuhkan tenaganya. Kehadiran keduanya membuat tim semakin kuat," ujar pelatih yang membawa PSM juara Ligina 1999/2000 itu.
Minta Wasit Asing
PSM Makassar meminta wasit asing memimpin pertandingan kontra PS Barito Putera.
Langkah ini diambil PSM Makassar untuk menjaga asas keadilan.
Apalagi, wasit asing asal Yordania, Adham Makhadmeh digunakan saat laga Persebaya Surabaya vs Semen padang pada pekan 32 Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (11/5/2025).
Hal ini disampaikan Media Officer PSM Makassar melalui keterangan tertulis diterima Tribun-Timur.com, Selasa (13/5/2025).
“Penggunaan wasit asing pada pekan 33 Barito Putera vs PSM Makassar dipandang penting untuk menjaga asas fairness dan profesionalisme di Liga 1,” ungkapnya.
Pria akrab disapa Sule ini menambahkan, penggunaan wasit asing ini demi meningkatkan kepercayaan publik ke penyelenggara pertandingan.
Pasalnya, akhir-akhir banyak pertandingan menuai sorotan.
“Juga demi meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan pertandingan di tengah banyaknya sorotan dalam beberapa pertandingan terakhir,” tambahnya.


















(*)
Artikel ini telah tayang di TribunTimur.com
Liga 1 Ganti Nama Jadi Super League, Cek Aturan Baru Tentang Pemain Asing dan Lokal |
![]() |
---|
Tinggalkan Persis Solo, Ong Kim Swee Gabung Persik Kediri |
![]() |
---|
Langgar Aturan, Malut United Pecat Pelatih Imran Nahumarury dan Dirtek Yeyen Tumena |
![]() |
---|
Persija Jakarta Bajak Eksel Runtukahu dari Barito Putera, Agung Mannan Diincar Laskar Antasari |
![]() |
---|
Musim Trasfer Liga 1, Malut United Gaet Eks Pemain PSS Sleman dan PSIS Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.