Prabowo Rombak 22 Pejabat Kemenkeu, Berikut Daftarnya
22 Pejabat Eselon I Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dirombak Presiden Prabowo Subianto.
TRIBUNPALU.COM - 22 Pejabat Eselon I Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dirombak Presiden Prabowo Subianto.
Hal ini ditetapkan dalam Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 83/TPA Tahun 2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan dari dan dalam jabatan pimpinan tinggi madya di lingkungan Kementerian Keuangan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melantik 22 pejabat baru untuk menduduki posisi penting di lingkungan Kemenkeu pada Jumat (23/5/2025) pagi.
Rinciannya sebanyak 9 orang ditetapkan sebagai direktur jenderal (dirjen), 1 orang sekretaris jenderal, 1 orang inspektur jenderal, 2 kepala badan, dan 9 staf ahli.
"Pada hari ini, Jumat tanggal 23 bulan Mei tahun 2025, saya Menteri Keuangan, dengan ini resmi melantik saudara-saudara dalam jabatan yang baru di lingkungan Kementerian Keuangan. Saya percaya bahwa saudara-saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa bersama kita," ucap Sri Mulyani saat melantik 22 pejabat Kemenkeu itu di kantornya, Jumat.
Sebagian besar posisi dirjen akan diisi oleh pejabat-pejabat yang sebelumnya pernah menjadi dirjen di Kemenkeu.
Ada tiga nama baru yang masuk dalam daftar dirjen Kemenkeu yang baru, yaitu Bimo Wijayanto menjadi Dirjen Pajak, Djaka Budhi Utama sebagai Dirjen Bea dan Cukai, serta Masyita Crystalline sebagai Dirjen Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan.
Ada juga pejabat yang sebelumnya menjadi dirjen yang dirotasi ke jabatan lain, yaitu Suryo Utomo yang sebelumnya merupakan Dirjen Pajak menjadi Kepala Badan Intelijen Keuangan.
Sementara Askolani yang menjadi Dirjen Bea dan Cukai sebelumnya digeser menjadi Dirjen Perimbangan Keuangan.
Berikut susunan terbarunya:
- Dirjen Pajak: Bimo Wijayanto
- Dirjen Bea Cukai: Djaka Budhi Utama
- Dirjen Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan: Masyita Crystalline
- Dirjen Strategi Ekonomi dan Fiskal: Febrio Nathan Kacaribu
- Dirjen Anggaran: Luky Alfirman
- Dirjen Perimbangan Keuangan: Askolani
- Dirjen Perbendaharaan: Astera Primanto Bhakti
- Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko: Suminto
- Dirjen Kekayaan Negara: Rionald Silaban
- Sekretaris Jenderal: Heru Pambudi
- Inspektur Jenderal: Awan Nurmawan Nuh
- Kepala Badan Intelijen Keuangan: Suryo Utomo
- Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan: Andin Hadiyanto
- Staf Ahli Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak: Iwan Djuniardi
- Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak: Yon Arsal
- Staf Ahli Bidang Pengawasan Pajak: Nufransa Wira Sakti
- Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara: Dwi Teguh Wibowo
- Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara Bukan Pajak: Mochamad Agus Rofiudin
- Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara: Sudarto
- Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional: Parjiono
- Staf Ahli Bidang Jasa Keuangan dan Pasar Modal: Arief Wibisono
- Staf Ahli Bidang Hukum dan Hubungan Kelembagaan: Rina Widiyani Wahyuningdyah
(*)
Artikel telah tayang di Kompas.com
Usai Minta Amnesti, Immanuel Ebenezer Justru Diberhentikan Prabowo |
![]() |
---|
Wamenaker Terjerat Korupsi, Presiden Prabowo: Kejadian Ini Akan Jadi Peringatan |
![]() |
---|
Pemkot dan DPRD Palu Konsultasi ke Kemenkeu Bahas Dana Bagi Hasil SDA |
![]() |
---|
Penampilan Tarian Pacu Jalur Gemparkan Istana, Presiden Prabowo Tertawa dan Ikut Bergoyang |
![]() |
---|
Mensos Targetkan 159 Sekolah Rakyat Beroperasi Tahun Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.