TRIBUNPALU.COM - Prediksi skor Timnas Indonesia vs China di kualifikasi Piala Dunia 2026: Garuda bisa amankan 3 poin berharga?

Laga antara akan berlangsung pada Kamis 5 Juni 2025 jam 20.45 WIB.

Prediksi Skor Indonesia vs China FIFA World Cup Asian Qualifiers 2025 Hari Ini Kamis 5 Juni 2025 Jam 20.45 WIB, Cek Link Live Streaming

Indonesia akan menghadapi Tiongkok di Stadion Gelora Bung Karno pada hari Kamis dalam pertandingan kedua terakhir kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 putaran ketiga.

Indoneisa meraih kemenangan tipis 1-0 atas Bahrain dalam pertandingan terakhir mereka, dengan Ole Romeny dari Oxford United mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut di pertengahan babak pertama.

Tim Garuda unggul tiga poin di atas Bahrain yang berada di posisi kelima dan berpotensi menjamin tempat di fase grup berikutnya dengan poin maksimal pada hari Kamis.

Sementara itu, Tiongkok telah berjuang untuk mendapatkan hasil dalam kualifikasi Piala Dunia mereka.

Mereka menderita kekalahan kandang 2-0 dari Australia terakhir kali, kebobolan dua kali di babak pertama dan gagal menemukan cara untuk bangkit dalam pertandingan meskipun penampilan mereka jauh lebih baik di babak kedua.

Tim tamu berada di posisi terbawah Grup C dengan enam poin dari delapan pertandingan dan akan tersingkir dari fase grup berikutnya jika kalah minggu ini.

Head-to-Head Indonesia vs China

Sudah ada 18 pertemuan antara kedua negara. Indonesia hanya memenangkan tiga dari pertandingan tersebut sementara China menang 12 kali, dengan tiga pertandingan lainnya berakhir seri.

Tim tamu tidak terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhir mereka dalam pertandingan ini, yang sudah berlangsung sejak tahun 1980-an.

Clean sheet terakhir tuan rumah dalam pertandingan ini terjadi pada tahun 1957.

China memiliki rekor pertahanan terburuk di Grup C dengan jumlah kebobolan gol sebanyak 19.

Indonesia berada di peringkat 123 dalam peringkat FIFA terbaru dan sekarang berada 29 peringkat di belakang lawan mereka di tengah minggu.

Prediksi Indonesia vs China

Hasil terbaru Tim Garuda mengakhiri tiga kekalahan beruntun dan mereka akan berusaha untuk bangkit dari kekalahan itu minggu ini.

Mereka telah memenangkan dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia terakhir di kandang sendiri dan akan berusaha keras untuk menambah kemenangan ketiga pada hari Kamis.

Sementara itu, Tim Naga mengalami tiga kekalahan beruntun dan telah kalah tujuh kali dari sembilan pertandingan terakhir mereka.

Mereka gagal tampil baik di laga tandang akhir-akhir ini dan bisa saja kalah dalam pertandingan ini.

Prediksi: Indonesia 1-0 Tiongkok

Skenario kelolosan Timnas Indonesia

Update klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, bagaimana peluang Indonesia untuk lolos ke putaran final?

Timnas Indonesia akan melakoni laga krusial dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (5/6/2025).

Pertandingan ini ikut menentukan langkah Indonesia untuk bisa melanjutkan langkah mereka di putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C akan tersaji.

Sebagai informasi, putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dijadwalkan terlaksana di Timur Tengah.

Dikutip dari akun Instagram @theaseanfootball, putaran 4 rencananya digelar pada 8 hingga 14 Oktober 2025.

Ada dua negara yang menjadi tuan rumah.

Mereka adalah Arab Saudi dan Qatar.

Menurut beberapa sumber dari Timur Tengah, AFC telah memberikan hak tuan rumah dua grup play-off AFC untuk Kualifikasi Piala Dunia FIFA ke Arab Saudi dan Qatar."

"Pertandingan diperkirakan akan berlangsung pada tanggal 8, 11, dan 14 Oktober 2025," tulis @theaseanfootball.

Hal ini tentu akan menjadi keuntungan bagi kedua tuan rumah.

Seperti yang diketahui, Arab Saudi dan Qatar sama-sama berpeluang lolos ke putaran keempat.

Tim-tim yang lolos ke putaran 4 adalah mereka yang finis di peringkat ketiga dan keempat masing-masing grup putaran ketiga.

Qatar sementara berada di urutan keempat Grup A dengan raihan 10 poin.

Di sisi lain, Arab Saudi bertengger di posisi ketiga Grup C dengan koleksi 10 angka.

Bagaimana prospek langkah Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Timnas Indonesia bisa mengamankan tiket lolos ke putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 5 Juni 2025.

Ada dua skenario yang harus terpenuhi

Dalam hal ini, Bahrain tak harus menelan kekalahan.

Jika Bahrain ditahan Arab Saudi dan Timnas Indonesia menang atas China, maka Skuad Garuda dipastikan mengunci tiket ke putaran keempat.

Tambahan 3 poin dari laga melawan China akan membuat Timnas Indonesia mengumpulkan 12 angka.

Jika imbang menghadapi Arab Saudi, Bahrain hanya akan memiliki poin maksimal 10.

Di sisi lain, China yang kalah dari Timnas Indonesia hanya akan mengoleksi poin maksimal sebanyak 9.

Dengan begitu, Timnas Indonesia tak akan lagi dapat dikejar oleh Bahrain serta China yang berada di posisi kelima dan keenam.

Skenario lain

Hitung-hitungan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 di Grup C Kualifikasi Zona Asia: wajib menang di dua laga tersisa?

Timnas Indonesia kini ada di titik krusial dalam upaya lolos ke Piala Dunia 2026.

Dengan dua pertandingan tersisa di Grup C Kualifikasi Zona Asia, skuad Garuda masih memiliki peluang untuk lolos langsung ke putaran final.

Namun, jalan yang harus ditempuh tidaklah mudah dan penuh dengan berbagai tantangan.

Kemenangan yang diraih atas Bahrain di matchday sebelumnya telah menjaga asa skuad Garuda tetap menyala.

Kendati demikian, untuk mengamankan tiket otomatis, skuad Garuda besutan Patrick Kluivert tidak hanya dituntut untuk menyapu bersih dua laga sisa, tetapi juga harus berharap para rivalnya tersandung.

Ada beberapa skenario yang memungkinkan Timnas Indonesia lolos langsung ke Piala Dunia 2026.

Meskipun situasinya sulit, peluang itu secara matematis masih terbuka.

Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi keempat Grup C dengan koleksi 9 poin dari 8 pertandingan.

Australia menempati posisi kedua dengan 13 poin, sementara Arab Saudi berada di posisi ketiga dengan 10 poin. Jepang sendiri sudah memastikan diri lolos dengan 20 poin.

Agar bisa lolos otomatis, Timnas Indonesia harus memenangkan kedua pertandingan tersisa melawan China dan Jepang, sehingga total poin yang terkumpul menjadi 15.

Namun, itu saja belum cukup.

Timnas Indonesia juga wajib berharap Australia dan Arab Saudi tidak mampu meraih kemenangan di dua laga terakhir mereka.

Jika Australia dan Arab Saudi masing-masing hanya mampu menambah satu poin atau kurang, maka Indonesia berpeluang besar finis di posisi kedua.

Skenario ini memang terbilang berat, tetapi bukan hal yang mustahil.

Kemenangan atas China dan Jepang akan menjadi modal yang sangat penting, sementara hasil pertandingan Australia dan Arab Saudi harus terus dipantau dengan cermat.

Australia akan menghadapi Jepang dan Arab Saudi di dua laga terakhir mereka.

Jepang, meski sudah lolos, tetap merupakan lawan yang tangguh, sekalipun Hajime Moriyasu memanggil 8 pemain yang belum memiliki caps bersama timnas.

Sementara Arab Saudi tentu akan berjuang keras untuk mengamankan posisi kedua. Arab Saudi sendiri akan berhadapan dengan Bahrain dan Australia, dua pertandingan yang tidak akan mudah.

Rafael Struick dkk. harus memaksimalkan keuntungan bermain di kandang saat melawan China, serta mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk laga tandang melawan Jepang.

Konsistensi dan fokus penuh sangat dibutuhkan untuk meraih kemenangan di kedua pertandingan tersebut.

Selain itu, dukungan penuh dari para suporter dan semangat juang para pemain akan menjadi faktor penentu dalam mewujudkan impian lolos langsung ke Piala Dunia 2026.

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Jelang Matchday ke-9

1. Jepang 8 | 6 | 2 | 0 | 24 | 2 | +22 | 20 poin

2. Australia 8 | 3 | 4 | 1 | 13 | 6 | +5 | 13 poin

3. Arab Saudi 8 | 2 | 4 | 2 | 4 | 6 | -2 | 10 poin

4. Timnas Indonesia 8 | 2 | 3 | 3 | 8 | 14 | -6 | 9 poin

5. Bahrain 8 | 1 | 3 | 4 | 5 | 13 | -8 | 6 poin

6. China 8 | 2 | 0 | 6 | 6 | 19 | -13 | 6 poin

Keterangan: Negara Main | Menang | Imbang | Kalah | Gol | Kebobolan | Kolektivitas Gol | Poin

Preview Timnas Indonesia vs China

Tim Naga -jukukan Timnas China- mengalami kenaikan nilai skuad setelah kedatangan pemain baru, Sergio Antonio Soler De Oliveira Junior alias Serginho.

Diketahui, Serginho baru bisa membela Timnas China pada FIFA Matchday edisi Maret lalu, tepatnya saat menghadapi Australia.

Hal ini terjadi karena proses naturalisasi pemain asal Brasil tersebut baru rampung pada saat itu.

Meski debutnya bersama China berakhir dengan kekalahan, Serginho tampaknya masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi.

Tak heran jika pelatih Branko Ivankovic hanya menurunkannya selama 45 menit dalam laga melawan Australia.

Namun kini, kondisi Serginho tampaknya sudah jauh lebih siap, dan ia diprediksi akan menjadi salah satu senjata utama China saat menghadapi Timnas Indonesia.

Laga tandang melawan Indonesia bisa dianggap sebagai partai penentuan bagi ambisi China menuju Piala Dunia.

Jika gagal meraih kemenangan, baik hanya imbang, apalagi kalah, harapan China untuk tampil di ajang empat tahunan itu bisa pupus.

Karena itu, kemenangan menjadi harga mati yang akan mereka perjuangkan saat bertandang ke markas Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis (5/6/2025) pukul 20.45 WIB.

Pemain jebolan akademi Santos tersebut diharapkan mampu membawa angin segar bagi China.

Terlebih Serginho sedang dalam performa terbaiknya musim ini.

Di Liga China 2025, Serginho telah mencatatkan tiga gol dan dua assist dalam 10 penampilannya bersama Beijing Guoan.

Berkat ketajamannya tersebut, tak heran jika Serginho kini menjadi salah satu pemain andalan di skuad Timnas China.

Berdasarkan data dari Transfermarkt, Serginho memiliki nilai pasar sebesar Rp31,29 miliar.

Kehadirannya juga turut mendongkrak total nilai skuad Timnas China menjadi Rp209,88 miliar.

Namun demikian, nilai tersebut masih tertinggal jauh dibandingkan dengan skuad Timnas Indonesia, yang kini bernilai Rp620,09 miliar, hampir tiga kali lipat dari China.

Kelebihan nilai skuad Timnas Indonesia ini terbilang wajar, mengingat banyaknya pemain berbakat yang bermain di liga-liga Eropa.

Pemain termahal Timnas Indonesia saat ini dipegang oleh bek FC Twente, Mees Hilgers yang memiliki harga pasaran Rp112,98 miliar.

Di posisi kedua, ada sang kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes yang memiliki nilai Rp86,91 miliar.

Terbaru, Timnas Indonesia mendapatkan amunisi baru dari posisi kiper, yakni Emil Audero.

Kiper Palermo tersebut digadang-gadang akan menjalani debutnya saat melawan China dikarenakan Maarten Paes terkena akumulasi kartu kuning.

Kiper dengan nilai pasar Rp55,62 miliar tersebut menjadi pemain termahal keempat di skuad Timnas Indonesia, tepat di bawah Mees Hilgers, Jay Idzes, dan Kevin Diks.

Perbandingan Nilai Skuad Timnas Indonesia vs China

Pemain Termahal Timnas Indonesia vs China

Patrick Kluivert: Timnas Indonesia vs China, Hasil Akhir Paling Penting

Kepentingan besar menanti Timnas Indonesia yang akan bertanding melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (5/6/2025) di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Timnas Indonesia membutuhkan poin untuk menggaransi langkah mereka di bursa kelolosan ke Piala Dunia 2026 terjaga.

Indonesia masih punya dua jalan untuk lolos ke babak utama Piala Dunia tahun depan.

Mereka bisa lolos langsung dengan menempati peringkat dua teratas.

Namun hal itu akan menjadi sulit lantaran Timnas Indonesia bergantung pada hasil tim lain.

Barangkali skenario kedua bisa menjadi jalan bagi armada Patrick Kluivert.

Skuad Garuda bisa memastikan diri menempati peringkat tiga atau empat di klasemen terlebih dahulu.

Hal itu akan membawa mereka lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan lanjut memperebutkan tiket tersisa.

Untuk itu raihan poin menjadi harga mati bagi pasukan Garuda.

Hal tersebut disadari oleh sang pelatih, Patrick Kluivert.

Kluivert langsung menetapkan skala prioritas untuk tim asuhannya dalam menghadapi China.

Ia akan menomorduakan permainan cantik yang diusung Jay Idzes dan kolega.

Pelatih asal Belanda lebih mementingkan hasil akhir yang berbuah tiga angka.

"Tentu saja hasilnya harus positif," ungkap Kluivert, dikutip dari BolaSport.

"Jika kami bisa memainkan permainan yang kami inginkan, itu akan membuat penggemar sangat puas."

"Namun yang pertama menjadi target kami adalah hasil."

"Gaya permainan adalah yang kedua," lanjutnya.

Patrick Kluivert kemungkinan besar tetap akan menggunakan formasi 3-4-2-1, sama seperti saat Timnas Indonesia menang melawan Bahrain pada Maret lalu. 

Skema ini dinilai efektif karena mampu memaksimalkan kekuatan lini tengah dan pertahanan sambil tetap memberikan fleksibilitas dalam menyerang.

Posisi Ragnar dan Marselino kemungkinan besar akan digantikan oleh Yakob Sayuri dan Egy Maulana Vikri.

Yakob Sayuri dan Egy Maulana Vikri akan menjadi tandem bagi Ole Romeny sebagai striker murni.

Di lini tengah, Kluivert masih mempercayakan peran utama kepada Joey Pelupessy dan Thom Haye, yang akan didukung oleh Kevin Diks di sisi kanan serta Calvin Verdonk di sisi kiri.

Sementara itu, di lini belakang, trio bek Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner dipastikan tetap menjadi pilihan utama tanpa tergantikan.

Untuk posisi penjaga gawang, Emil Audero kemungkinan besar akan menggantikan Paes yang harus absen akibat akumulasi kartu.

(Tribunnews.com/Giri/Guruh/ Ali)(BolaSport/Sasongko Dwi Saputro)