Kuota Stimulus Ekonomi Diskon Tiket Kapal PELNI Sudah Terserap 40 Persen

Hingga hari ke-15 pelaksanaan program, yakni sejak 5 hingga 20 Juni 2025, kuota diskon tarif sudah terserap hingga 40 persen dari total anggaran.

Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
HANDOVER
DISKON TARIF KAPAL - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PT Pelnimemastikan bahwa program stimulus ekonomi berupa diskon tiket kapal sebesar 50 persen berjalan efektif.  

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, JAKARTA – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PT Pelnimemastikan bahwa program stimulus ekonomi berupa diskon tiket kapal sebesar 50 persen berjalan efektif. 

Hingga hari ke-15 pelaksanaan program, yakni sejak 5 hingga 20 Juni 2025, kuota diskon tarif sudah terserap hingga 40 persen dari total anggaran sebesar Rp134 miliar.

Direktur Utama PT Pelni, Tri Andayani, mengatakan program stimulus ini memberikan dampak positif terhadap daya beli masyarakat, terlebih di tengah masa libur sekolah dan momen pasca-Lebaran.

"Program ini berlangsung hingga 31 Juli. Dalam waktu 15 hari, kuota tiket sudah terserap 40 persen. Artinya, masyarakat sangat terbantu dengan program ini, terlebih bertepatan dengan musim libur sekolah. Ini bisa dibilang peak season libur sekolah rasa mudik Lebaran," kata Tri Andayani, Jumat (20/6/2025).

Sejak diberlakukan pada 5 Juni, Pelni mencatat penjualan tiket mencapai 310.000 tiket untuk perjalanan hingga akhir Juli. 

Baca juga: Dikukuhkan sebagai Alumni Kehormatan KAPTI-Agraria, Sekjen ATR/BPN: Semangat untuk Berkontribusi

Angka ini meningkat signifikan dibanding periode yang sama pada tahun 2024 yang hanya mencatatkan 208.000 tiket.

Peningkatan ini turut didukung oleh dispensasi izin kapasitas dari Kementerian Perhubungan, yang rata-rata mencapai 52 persen.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan atas dukungannya terhadap program ini. Diskon tiket hingga 50 persen ini benar-benar mendorong peningkatan mobilitas masyarakat melalui jalur laut," tambahnya.

Kendati jumlah penumpang meningkat signifikan, Tri Andayani memastikan bahwa Pelni tetap menjadikan keselamatan pelayaran sebagai prioritas utama.

"Keselamatan adalah yang pertama dan utama. Kami berkomitmen menjaga tiga aspek penting: keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang,” tegasnya.

Diketahui, PT Pelni merupakan BUMN yang bergerak di sektor jasa pelayaran. 

Baca juga: Polres Sigi Kerahkan 100 Personel Amankan Semarak HUT ke-17 Kabupaten Sigi

Saat ini, Pelni mengoperasikan 25 kapal penumpang yang melayani 511 ruas 
perjalanan dengan 1.359 rute, dan singgah di 74 pelabuhan.

Selain layanan penumpang, PELNI juga mengoperasikan 30 trayek kapal perintis yang menjangkau wilayah tertinggal, terdepan, terluar, dan perbatasan (3TP), serta melayani 230 pelabuhan melalui 522 ruas pelayaran. 

Untuk sektor logistik, PELNI mengelola 8 trayek tol laut dan satu trayek khusus kapal ternak. PELNI juga mengoperasikan 18 kapal rede. (*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved