Liga 2

Turun Kasta ke Liga 2, PSS Sleman Pertahankan 3 Pemain Inti, Komposisi Pelatih Bergeser

Nama Ansyari Lubis menguat untuk menjadi calon pelatih kepala klub berjuluk Super Elja.

Editor: mahyuddin
HANDOVER
PSS SLEMAN - Kapten PSS Sleman Cleberson (kiri), Hokky Caraka (tengah) dan Dominikus Dion (kanan) bakal bertahan di Super Elja meski klubnya terdegradasi di Liga 2. 

TRIBUNPALU.COM - Kapten PSS Sleman, Cleberson, dipastikan bakal bertahan di Super Elja meski turun kasta ke Liga 2

Cleberson menegaskan dia tetap ingin berseragam PSS Sleman dan membawa Super Elja kembali ke Liga 1.

Kapten PSS Sleman tersebut pun juga menepis rumor bergabung ke klub lain di Liga 1.

"Saya tetap ingin bermain untuk PSS," ucap mantan bek Madura United itu saat ditanya soal rumor gabung ke Persija.

Bagi Cleberson, masa depannya di PSS Sleman tinggal menunggu waktu saja.

Akan tetapi, Cleberson berharap semua proses berjalan lancar dan dirinya bisa kemball berseragam PSS untuk musim depan.

"Dalam beberapa hari semuanya mungkin akan terselesaikan," kata bek asal Brasil ini. "Mari kita tunggu beberapa hari lagi, semoga semuanya baik-baik saja," ucap Cleberson.

Baca juga: Hengkang dari Malut United, Imran Nahumarury Jadi Incaran Klub Liga 2

Hal tersebut tentu menjadi kabar baik jika Cleberson bakal bertahan bersama PSS Sleman pada musim depan.

Apalagi peran Cleberson menjadi satu pilar andalan PSS Sleman pada Liga 1 musim lalu.

Memiliki posisi sebagai bek tengah PSS Sleman, peran Cleberson hampir tak tergantikan dalam skuad Super Elja.

Sepanjang musim 2024/2025, Cleberson memiliki catatan 32 penampilan bersama tim kebanggaan warga Sleman tersebut.

Di sisi lain, Cleberson juga sudah membukukan tiga gol dan satu assist untuk PSS Sleman.

Direktur Utama (Dirut) PSS Sleman Gusti Randa memastikan dua pemain muda Hokky Caraka dan Dominikus Dion kembali membela PSS Sleman di Liga 2 musim 2025/2026.

Hokky Caraka dan Dominikus Dion merupakan putra daerah yang memiliki kontrak jangka panjang dengan PSS Sleman.

Kedua pemain tersebut masih terikat kontrak hingga tahun 2026.

Untuk diketahui, di bawah kepemimpinan Pieter Huistra pada musim 2024/2025, Hokky Caraka kerap memulai permainan dari bangku cadangan.

Tak hanya saat dinakhodai oleh Pieter Huistra saja, namun performa Hokky Caraka cukup merosot pada musim lalu.

Berdasarkan data, Hokky Caraka hanya bisa mengoleksi tiga gol dan satu assist dari 27 penampilan.

Striker asal Gunungkidul itu juga sering masuk lapangan dari bangku cadangan.

Tentu saja berbeda dengan Dominikus Dion, penampilan pemain muda tersebut mencuri banyak perhatian. 

Dominikus Dion mengoleksi 30 penampilan bersama PSS Sleman pada musim 2024/2025.

Ya, dari 30 pertandingan yang dijalani, Dominikus Dion berhasil membukukan tiga gol dan satu assist. 

Tak sampai di situ saja, Dominikus Dion di PSS Sleman berposisi sebagai gelandang dan merupakan putra asli Sleman.

Berkat permainannya, Dominikus Dion bahkan sempat masuk dalam daftar nominasi Pemain Muda Terbaik Liga 1 2024/2025.

PSS Sleman pun mulai menyusun tim kepelatihan untuk berlaga di Liga 2 musim 2025/2026. 

Kabar terbaru, nama Ansyari Lubis menguat untuk menjadi calon pelatih kepala klub berjuluk Super Elja.

Ansyari Lubis bukan nama baru pada dunia sepak bola Indonesia. 

Pada musim lalu, Ansyari Lubis menjabat sebagai asisten pelatih PSS Sleman

Nah, pertimbangan untuk menjadikan Ansyari Lubis sebagai pelatih kepala PSS Sleman di Liga 2 musim depan direkomendasi langsung oleh Pieter Huistra. 

Baca juga: Musim Trasfer Liga 1, Malut United Gaet Eks Pemain PSS Sleman dan PSIS Semarang

Ansyari Lubis sendiri menjabat sebagai asisten pelatih PSS Sleman sejak 2022.

Meski begitu, Pieter Huistra akan tetap mengambil peran penting bagi klub kesayangan BCS-Slemania tersebut.

Hal tersebut sebagai upaya untuk mengatasi tidak dibolehkan pelatih asing di Liga 2 Indonesia.

Sementara Pieter Huistra tetap menjadi bagian tim di musim 2025/2026. 

Meski bertahan di PSS Sleman, Pieter Huistra tidak lagi sebagai pelatih kepala.

 Pria asal Belanda itu mengemban jabatan baru sebagai konsultan pelatih.

Pieter Huistra yang kini berusia 58 tahun itu tidak bisa menukangi PSS Selaman di Liga 2 karena terganjal regulasi.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved