Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Kurikulum Merdeka Bab 8 Adab Media Sosial,Makna dari Adab, Kecuali?

Simak kunci jawaban soal Uji Pengetahuan dalam BAB 8: Adab Menggunakan Media Sosial, buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas

Editor: Imam Saputro
Warta Kota/Alex Suban
FOTO ILUSTRASI- Siswa mengerjakan tugas sekolah di rumahnya di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (27/3/2020). Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Kurikulum Merdeka Bab 8 Adab Media Sosial,Makna dari Adab, Kecuali? 

TRIBUNPALU.COM - Simak kunci jawaban soal Uji Pengetahuan dalam BAB 8: Adab Menggunakan Media Sosial, buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas 11 Kurikulum Merdeka halaman 252 sampai 254.

Kunci jawaban Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas 11 Kurikulum Merdeka soal nomor 1 sampai 5 ini ditujukan bagi orangtua untuk membimbing proses belajar siswa.

Pembahasan kunci jawaban ini bersumber dari Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas XI yang ditulis oleh Abd. Rahman dan Hery Nugroho.

Diharapkan orangtua bisa membimbing kegiatan belajar siswa di rumah dengan semangat.

Jawaban bisa berbeda dan tidak terpaku pada kunci jawaban yang disajikan dalam artikel ini.

Diharapkan siswa bisa mencari jawaban sendiri dari setiap soal yang disajikan.

Pada Penilainan Pengetahuan Soal Pilihan Ganda nomor 1 halaman 252, siswa diminta menjawab soal tentang makna dari adab berikut ini.

2. Penilaian Pengetahuan

a. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat pada salah satu huruf jawaban A, B, C, D atau E

1. Adab dari segi bahasa menunjuk kepada sesuatu yang sudah lama dikakukan dan sudah membudaya dalam kehidupan. Dari sini dapat diketahui bahwa makna dari adab adalah kecuali….

A. adat istiadat

B. kebiasaan

C. etika

D. norma

E. kehendak

Kunci Jawaban: E. kehendak

Pembahasan

Secara bahasa, adab artinya adat istiadat; ia menunjukkan suatu kebiasaan, etiket, pola perilaku yang ditiru dari orang-orang yang dianggap sebagai model.

Secara istilah adab adalah kebiasaan dan aturan tingkah laku praktis yang mempunyai muatan nilai baik yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

2. Perhatikan Q.S. Al-Hujurat/49: 6 dibawah ini!

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنْ جَاۤءَكُمْ فَاسِقٌۢ بِنَبَاٍ فَتَبَيَّنُوْٓا اَنْ تُصِيْبُوْا قَوْمًا ۢ بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوْا عَلٰى مَا فَعَلْتُمْ نٰدِمِيْنَ

Dari ayat di atas dapat diketahui bahwa apabila seorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka kalian hendaknya ....

A. mengamati kebenaran beritanya

B. mengembalikan kembali ke orang tersebut

C. menyerahkan orang lain untuk menerimanya

D. meneliti kebenaran beritanya

E. meneruskan berita tersebut kepada orang lain

Kunci Jawaban: D. meneliti kebenaran beritanya

Pembahasan

Terjemahan Q.S. Al-Hujurat/49: 6:

"Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kalian tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu. (Q.S. Al-Hujurat/49:6)."

3. Perhatikan hadis Nabi Muhammad Saw. di bawah ini!

Perhatikan hadis Nabi Muhammad Saw. di bawah ini! Dari hadis di atas dapat diketahui bahwa maksud muslim yang paling baik adalah ….
Perhatikan hadis Nabi Muhammad Saw. di bawah ini! Dari hadis di atas dapat diketahui bahwa maksud muslim yang paling baik adalah …. (Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Kurikulum Merdeka)

Dari hadis di atas dapat diketahui bahwa maksud muslim yang paling baik adalah ....

A. seorang muslim yang keluarganya merasa aman dari gangguan lisan dan tangannya

B. seorang muslim yang orang lain merasa aman dari gangguan lisan dan tangannya

C. seorang muslim yang kelompoknya merasa aman dari gangguan lisan dan tangannya

D. seorang muslim yang temannya merasa aman dari gangguan lisan dan tangannya

E. seorang muslim yang adiknya merasa aman dari gangguan lisan dan tangannya

Kunci Jawaban: B. seorang muslim yang orang lain merasa aman dari gangguan lisan dan tangannya

Pembahasan

Dalam hadis Nabi Muhammad Saw. memberikan arahan dalam menggunakan media sosial, yang artinya sebagai berikut:

"Dari Abu al-Khair bahwa dia mendengar ‘Abdullah bin Amr bin al-Ash keduanya berkata, "Sesungguhnya seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah saw, "Muslim yang bagaimana yang paling baik?" Beliau menjawab: "Yaitu seorang muslim yang orang lain merasa aman dari gangguan lisan dan tangannya." (H.R. Muslim)"

Dari hadis di atas dikaitkan dengan adab dalam menggunakan media  sosial, agar seorang muslim dalam berinteraksi dengan orang lain merasakan aman dari gangguan dalam bentuk lisan maupun update status atau komentar dalam menggunakan media sosial.

4. Al-Qur'an memberikan panduan dalam menggunakan media sosial. Diantaranya adalah dalam Q.S. Al-Haj/22: 30. Dalam ayat tersebut, hendaknya kalian mematuhi adab menggunakan media sosial, yaitu ....

A. meneliti fakta atau kebenaran informasi yang diterima

B. menyampaikan informasi tanpa rekayasa atau manipulasi

C. bersikap bijak dalam menerima informasi atau berkomentar

D. berniat yang baik dalam menggunakan media sosial

E. dapat mengambil hikmah dalam menggunakan media sosial

Kunci Jawaban: B. menyampaikan informasi tanpa rekayasa atau manipulasi

Pembahasan

Adab dalam menggunakan media sosial, diantaranya adalah:

a) Niat yang baik

b) memilih teman yang baik

c) meneliti kebenaran informasi yang diterima

d) menyampaikan informasi tanpa rekayasa atau manipulasi

e) mengajak kepada kebaikan

f) menyampaikan informasi atau memberikan komentar sebaiknya dengan cara yang baik

g) dalam menggunakan media sosial, hindarilah bahasa yang menyinggung atau menyakiti atau menghina orang lain

h) bersikap bijak

i) dapat mengambil hikmah

5. Dalam mengupdate status atau mengunggah tulisan di media sosial, umat Islam harus mengikuti perintah dalam Al-Qur'an. Diantaranya dalam Q.S. Al-Hujurat/49: 12. Di bawah ini adalah isi perintahnya, yaitu ....

A. menghindari husnudzan, tajassus, dan ghibah

B. melaksanakan husnudzan, tajassus, dan ghibah

C. menghindari su'udzan, tajassus, dan melaksanakan ghibah

D. menghindari su'udzan, dan melaksanakan tajassus, dan ghibah

E. menghindari su'udzan, tajassus, dan ghibah

Kunci Jawaban: E. menghindari su'udzan, tajassus, dan ghibah

Pembahasan

Menghindari update status atau meng-upload berita berburuk sangka (su'udzan), mencari-cari kesalahan orang lain (tajassus), dan menggunjing orang lain (ghibah). Hal ini sesuai firman Allah Swt. dalam Q.S. Al-Hujurat/49: 12 yang artinya:

"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purbasangka (kecurigaan), karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang." (Q.S. Al-Hujurāt/49: 12).

Rangkuman kunci jawaban Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas 11 Kurikulum Merdeka ini hanya sebagai panduan, jawaban dari setiap soal tidak terpaku dari kunci jawaban ini.

Jawaban bisa berbeda dan tidak terpaku pada kunci jawaban yang disajikan dalam artikel ini.

Diharapkan siswa bisa mencari jawaban sendiri dari setiap soal yang disajikan.

Sumber: Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas XI Kurikulum Merdeka, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Sumber: Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas XI Kurikulum Merdeka, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Penulis: Abd. Rahman, Hery Nugroho

*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak. Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(TribunBanten.com/Vega)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved