Berita Viral

Sosok Paiman Raharjo, Eks Wamendes yang Dituduh Cetak Ijazah Palsu Jokowi: Fitnah Keji

Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Paiman Raharjo tegas membantah soal tuduhan dirinya dalang pembuata

Editor: Lisna Ali
Kolase Dok. Univ Moestopo | Canva via Sripoku.com
PAIMAN RAHARJO -- Sosok Paiman Raharjo Eks Wamendes Dituding Cetak Ijazah Palsu Jokowi, Tegas Membantah: Fitnah Keji 

Terlebih, kini Ijazah Joko Widodo sudah terbukti kebenarannya. Pengujian terhadap Ijazah Jokowi itu dilakukan di laboratorium bareskrim.

“Ijazah Jokowi ini sudah jelas terang benderang bahwa UGM mengakui bahwa pak Jokowi kuliah, Jokowi sekolah, Jokowi lulus dan teman-temannya juga ada, foto wisuda juga ada,” kata dia.

“Kemudian juga setelah diuji lab bareskrim dinyatakan ijazah Jokowi itu asli. Jadi sebenarnya isu isu Ijazah Jokowi ini adalah rekayasa yang penuh kebohongan bahkan sekarang mengaitkan nama saya,” lanjut Paiman.

Paiman pun menjadikan fitnah ini sebagai cobaan hidupnya. Dia pun berharap Tuhan segera memberikan keadilan untuknya.

“Jadi saya kira biarlah, saya juga sudah biasa difitnah-fitnah. Saya kira biarkan saja saya difitnah seperti ini."

"Saya yakin suatu saat saya akan mendapatkan keadilan dari Allah SWT Tuhan yang Maha Esa,” lanjut Paiman.

Meskipun menerima soal fitnahan sebagai otak pembuatan Ijazah Jokowi, Paiman mengaku tetap merasa kecewa.

Dia mengaku kecewa dengan Roy Suryo yang kini justru mengaitkan namanya.

Menurut Paiman, awalnya dia hanya memberikan saran terhadap Roy Suryo.

Dia menyebut sudah melihat secara langsung ijazah Jokowi yang juga diakui Universitas Gadjah Mada.

“Saya ini sebagai sahabat, awal-awal saya hanya sebagai memberikan WA saran, saya sudah melihat ijazah pak Jokowi langsung, lalu pernyataan dari UGM."

"Nah itu saya jadikan saran ‘mas sudahlah saya sudah melihat sendiri’ intinya itu. Jadi tidak ada saya mengintimidasi apa-apa, hanya niatan baik sebagai teman,” lanjutnya.

Paiman pun mengakui memang dirinya sempat membuka usaha jasa pengetikan di Pasar Pramuka Pojok.

Hanya saja, usaha tersebut hanya berjalan di 1997 hingga 2002.

“Memang dulu saya pernah usaha di Pasar Pramuka pojok usaha pengetikan di samping saya sebagai tukang sapu. Saya buka jasa pengetikan 1997-2002 memang di situ saya punya beberapa kios, di depan ada dan di belakang ada,” kata Paiman.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved