Berikut Jadwal Lengkap, Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh Juli 2025

Dalam hadits tersebut, beliau bersabda bahwa puasa pada hari-hari tersebut pahalanya setara dengan puasa selama setahun penuh.

Editor: Fadhila Amalia
handover
ILUSTRASI PUASA AYYAMUL BIDH - Umat Islam kembali mendapatkan kesempatan untuk menjalankan ibadah Puasa Ayyamul Bidh Pada bulan Juli 2025. 

TRIBUNPALU.COM - Umat Islam kembali mendapatkan kesempatan untuk menjalankan ibadah Puasa Ayyamul Bidh Pada bulan Juli 2025.

Diketahui, puasa Ayyamul Bidh jatuh pada tanggal 9, 10, dan 11 Juli.

Puasa Ayyamul Bidh ini memiliki banyak keutamaan.

Bagi yang melaksanakannya akan mendapatkan pahala, sedangkan yang tidak menjalankan tidak dikenai dosa.

Baca juga: Cek 7 Kategori Masuk Daftar Penerima Bansos PKH dan BPNT

Mengutip dari situs resmi Baznas, Rasulullah SAW menyampaikan keutamaan puasa ini melalui berbagai riwayat dari Abu Dawud, Nasai, Ibnu Majah, Ahmad, dan Ibnu Hibban.

Dalam hadits tersebut, beliau bersabda bahwa puasa pada hari-hari tersebut pahalanya setara dengan puasa selama setahun penuh.

Dalil mengenai puasa Ayyamul Bidh dapat ditemukan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Qatadah bin Milhan RA.

Dalam hadits tersebut disebutkan bahwa Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk berpuasa pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan.

"Rasulullah SAW menyuruh kami untuk berpuasa pada Ayyamul Bidh yakni tanggal 13, 14, dan 15." (HR Abu Dawud)

Berikut jadwal pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh untuk bulan Juli 2025:
Hari pertama: Rabu, 9 Juli 2025 (13 Muharram 1447 H)

Hari kedua: Kamis, 10 Juli 2025 (14 Muharram 1447 H)

Hari ketiga: Jumat, 11 Juli 2025 (15 Muharram 1447 H)

Adapun bacaan niat untuk puasa Ayyamul Bidh adalah sebagai berikut:

Baca juga: Momen HUT Banggai ke-65, Bupati Amirudin Apresiasi Pemda Parigi Moutong, Sebut Sahabat Seperjuangan


نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

(Lafal latin: Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala)

Artinya: “Saya niat berpuasa pada hari-hari putih, sunnah karena Allah Ta’ala.”

Saat berbuka puasa, dianjurkan membaca doa berikut:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى
(Lafal latin: Allâhumma laka shumtu wa ‘alâ rizqika afthartu dzahaba-dh-dhama’u wabtalatil ‘urûqu wa tsabatal ajru insyâ-allâh ta‘âlâ)

Artinya: “Ya Allah, aku berpuasa untuk-Mu, dan aku berbuka dengan rezeki-Mu. Dahaga telah hilang, urat-urat menjadi basah, dan semoga pahala telah ditetapkan, insyaa Allah.”

Apakah Puasa Ayyamul Bidh Harus Dilakukan Tiga Hari Berturut-turut?
Puasa Ayyamul Bidh memang dianjurkan untuk dilakukan selama tiga hari berturut-turut, yakni tanggal 13, 14, dan 15 Hijriah.

Namun, bagaimana jika seorang muslim hanya mampu berpuasa satu atau dua hari saja.

Menurut Syaikh Ibn Baz dalam kitab Fatawa Ibn Baz, diperbolehkan menjalankan puasa Ayyamul Bidh meski hanya satu hari saja.

"Jika tidak memungkinkan, boleh tidak berpuasa pada tanggal 13 Hijriah. Jadi ia berpuasa pada tanggal 14 dan 15 Hijriah," ungkap Syaikh Ibn Baz, yang diterjemahkan oleh Syed Muhammad Soleh al Munajid dalam buku Supaya Ramadhan Sempurna.

Meski demikian, puasa Ayyamul Bidh akan lebih utama jika dikerjakan selama tiga hari penuh sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

Dengan menjalankan secara penuh, keutamaan dan pahala yang diperoleh tentu akan lebih maksimal.

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Berikut ini beberapa keistimewaan puasa Ayyamul Bidh yang dirangkum dari buku Minhajul Muslim karya Syaikh Abu Bakar Jabir Al Jazairi, diterjemahkan oleh Fedrian Hasmand:

Baca juga: TAYANG 24 Juli 2025! Ini Sinopsis Film Gak Nyangka, 4 Mahasiswa Abadi Banyak Masalah

Pahalanya setara dengan puasa selama setahun

Merupakan wasiat dan anjuran langsung dari Rasulullah SAW

Merupakan sunnah yang rutin dilakukan Rasulullah SAW selama hidupnya

Membantu memberi istirahat pada organ tubuh sehingga mencegah kerusakan dini

Puasa Ayyamul Bidh bukan hanya menjadi amalan sunnah yang mudah dikerjakan, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan dan spiritual.(*)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved