Sulteng Hari Ini

Anggaran Rp210 Miliar Digelontorkan, Pemprov Sulteng Siapkan Sekolah Rakyat untuk Siswa Tidak Mampu

Sitti Hasbia menambahkan, Sekolah Rakyat akan diberi nama Sekolah Rakyat Tadulako Nambaso, sejalan dengan visi Gubernur Sulteng, BERANI Cerdas.

|
Penulis: Zulfadli | Editor: Fadhila Amalia
Zulfadli/TribunPalu.com
SEKOLAH RAKYAT - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyiapkan program Sekolah Rakyat bagi siswa dari keluarga tidak mampu, dengan dukungan anggaran sebesar Rp210 miliar dari pemerintah pusat. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Sosial Sulteng, Sitti Hasbia saat ditemui di sela kegiatan Sosialisasi Sekolah Rakyat di Aula BPSDM Sulteng, Senin (14/7/2025). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyiapkan program Sekolah Rakyat bagi siswa dari keluarga tidak mampu, dengan dukungan anggaran sebesar Rp210 miliar dari pemerintah pusat.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Sosial Sulteng, Sitti Hasbia saat ditemui di sela kegiatan Sosialisasi Sekolah Rakyat di Aula BPSDM Sulteng, Senin (14/7/2025).

“Anggaran dari pemerintah pusat itu sebesar Rp210 Miliar untuk program ini. Lokasinya di area Hutan Kota seluas 8 hektar. Mohon doanya supaya lancar,” Sitti Hasbia. 

Baca juga: Harga  HP Oppo Terbaru: Oppo A5i, Oppo Reno 12, Oppo Find N5, Oppo Find X8

Ia menjelaskan bahwa program ini juga didukung oleh 40 kementerian dan lembaga yang tergabung dalam Satgas Sekolah Rakyat.

Lebib lanjut, Sitti Hasbia menyebut, pembangunan gedung sekolah direncanakan dimulai tahun ini. 

"Sembari menunggu pembangunan rampung, kegiatan belajar akan dilaksanakan di gedung sementara milik BPSDM Provinsi Sulteng," tuturnya. 

Sitti Hasbia menambahkan, Sekolah Rakyat akan diberi nama Sekolah Rakyat Tadulako Nambaso, sejalan dengan visi Gubernur Sulteng, BERANI Cerdas.

“Untuk kegiatan hari ini, ada tiga hal: sosialisasi kepada orang tua, pemeriksaan kesehatan, dan tes kebugaran untuk 200 siswa yang akan masuk Sekolah Rakyat,” ujarnya.

Baca juga: Anwar Hafid Tekankan Visi Misi BERANI, Wujudkan Sulteng Jadi Wilayah Pertanian dan Industri

Dari jumlah tersebut, 200 pelajar akan menjadi siswa Sekolah Rakyat Sulteng, sementara 50 siswa lainnya berasal dari Sentra Nipotowe milik Kementerian Sosial. 

Total terdapat delapan rombongan belajar (rombel), terdiri dari tiga rombel untuk SMP (75 siswa) dan lima rombel untuk SMA (125 siswa).

Tenaga pendidik direkrut langsung oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), sedangkan pemerintah daerah memfasilitasi penyampaian informasi dan teknis lainnya.

Saat ini, SDM sudah disiapkan, mencakup kepala sekolah, 23 tenaga pendidik, serta tenaga kependidikan seperti wali asuh, wali asrama, operator, bendahara, dan tata usaha.

Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Sulteng, Fahrudin Yambas menyampaikan bahwa program Sekolah Rakyat dilaksanakan serentak secara nasional.

“Di Sulawesi Tengah, siswa direkrut dari keluarga tidak mampu yang sudah terdata di Dinas Sosial. Harapannya, dengan adanya Sekolah Rakyat ini, mereka bisa memperoleh hak pendidikan yang layak,” ujar Fahrudin.

Baca juga: DPRD Sulteng Gelar Rapat Paripurna Masa Sidang Ketiga, Bahas 2 Poin Penting

Ia menegaskan, para siswa dijadwalkan mulai belajar pada akhir Juli 2025. 

“Secara umum, kami dari Provinsi Sulawesi Tengah sudah siap,” pungkasnya.

(*)


(Tribun Breakingnews)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved