Palu Hari Ini

BPKP Sulteng Gandeng TribunPalu Gelar Pelatihan Jurnalisme Kehumasan

Fokus pelatihan mencakup praktik jurnalisme dan komunikasi publik di tengah perkembangan teknologi kecerdasan buatan.

|
Penulis: Zulfadli | Editor: Fadhila Amalia
Zulfadli/TribunPalu.com
PELATIHAN MANDIRI - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi Tengah menggandeng TribunPalu.com dalam pelatihan mandiri bertema jurnalisme kehumasan di Era Artificial Intelligence (AI). Kegiatan ini berlangsung di Aula Graha Audita BPKP Sulteng, Jl Prof Moh Yamin, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikolore, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (25/7/2025). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi Tengah menggandeng TribunPalu.com dalam pelatihan mandiri bertema jurnalisme kehumasan di Era Artificial Intelligence (AI).

Kegiatan ini berlangsung di Aula Graha Audita BPKP Sulteng, Jl Prof Moh Yamin, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikolore, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (25/7/2025).

Pantauan TribunPalu.com, sebanyak 40 pegawai BPKP Sulteng mengikuti pelatihan ini. 

Mereka berasal dari bidang kehumasan, tim media internal, serta sejumlah pejabat instansi tersebut. 

Adapun materi disampaikan langsung oleh Pemimpin Redaksi Tribunnetwork Regional IV, Nur Thamzil Thahir

Fokus pelatihan mencakup praktik jurnalisme dan komunikasi publik di tengah perkembangan teknologi kecerdasan buatan.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPKP Sulteng, Agus Yulianto, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan mendukung peningkatan kapasitas pegawai, terutama dalam mengawal program-program prioritas pemerintah daerah seperti “Sembilan Berani”.

“Untuk mengawal program itu dengan baik, pegawai harus punya kompetensi yang cukup, bukan hanya dalam pengawasan teknis, tapi juga kemampuan menyampaikan hasil pengawasan ke stakeholder,” ujar Agus.

Menurutnya, hasil pengawasan tidak hanya ditujukan kepada kepala daerah, namun juga dapat dikomunikasikan kepada masyarakat dalam bentuk informasi capaian program pemerintah.

Ia menyebut, kemampuan membangun narasi institusi dan keterampilan menulis menjadi bagian penting dalam memperkenalkan peran BPKP ke publik.

“Masih banyak masyarakat yang belum mengenal BPKP. Kalau sudah mengenal, mereka jadi tahu bahwa BPKP mengawal program pemerintah, dan mereka bisa menyampaikan informasi kepada kami,” jelasnya.

Agus Yulianto menambahkan bahwa pelatihan ini juga menjadi bagian dari pengembangan sumber daya manusia di internal BPKP. 

Dari total 110 pegawai dan 14 tenaga kontrak, terdapat 37 pegawai baru yang dinilai perlu mendapatkan pembekalan kompetensi dasar.

Agus menyebutkan, pelatihan ini akan digelar setiap Jumat dan diikuti seluruh pegawai yang tidak sedang bertugas di luar kota. 

Selain itu, BPKP juga membentuk kelompok diskusi internal untuk membahas isu-isu aktual.

“Ke depan, pelatihan akan dilakukan secara bertahap dan lebih terstruktur. Kami akan bentuk kelas agar peserta bisa langsung mempraktikkan materi yang diterima,” tutup Agus Yulianto.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved