Palu Hari Ini

Proyek Jalan dan Jembatan di Kota Palu Dikebut, Presiden Dijadwalkan Resmikan Akhir Tahun

Targetnya, proyek-proyek tersebut rampung Oktober dan siap diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia pada akhir tahun.

Penulis: Robit Silmi | Editor: Fadhila Amalia
Handover
PERTEMUAN - Pemerintah Kota Palu bersama Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah terus memacu penyelesaian sejumlah proyek infrastruktur strategis. Targetnya, proyek-proyek tersebut rampung Oktober dan siap diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia pada akhir tahun. Hal ini mengemuka dalam pertemuan antara Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, dan Kepala BPJN Sulteng Bambang Razak di kantor BPJN, Jl MT Haryono, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Senin (28/7/2025). 

TRIBUNPALU.COM, PALU – Pemerintah Kota Palu bersama Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah terus memacu penyelesaian sejumlah proyek infrastruktur strategis.

Targetnya, proyek-proyek tersebut rampung Oktober dan siap diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia pada akhir tahun.

Hal ini mengemuka dalam pertemuan antara Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, dan Kepala BPJN Sulteng Bambang Razak di kantor BPJN, Jl MT Haryono, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Senin (28/7/2025).

“Kami sudah bersurat ke Presiden. Harapannya, proyek-proyek strategis ini bisa diresmikan langsung oleh beliau, antara November atau paling lambat Desember,” kata Wali Kota Hadianto.

Baca juga: Denny Sumargo Ungkap Alasan Undang DJ Panda di Podcast, Bantah Memihak: Sama-sama Salah

Beberapa proyek yang masuk prioritas antara lain peningkatan ruas Jl Moh Yamin, penanganan tanggul Rajamoili–Cut Mutia, pengerjaan oprit Jembatan Palu IV, hingga rigid beton di jalur tambang galian C.

Seluruh pekerjaan tersebut masuk dalam paket A1 dan A2.1 kini terus dikebut agar sesuai tenggat waktu.

Kepala BPJN Sulteng Bambang Razak menyatakan komitmennya mendukung percepatan proyek di Kota Palu

Ia menyebut kunjungan Wali Kota Palu menjadi kehormatan tersendiri di hari pertama dirinya aktif berkantor.

“Saya bangga bisa kembali membangun kampung halaman. Kami siap bersinergi dengan Pemkot Palu,” ujarnya.

Terkait lintas tambang, Hadianto menegaskan para pelaku usaha sudah diberi tenggat waktu hingga Agustus untuk menyelesaikan perbaikan.

Jika tidak, akan ada sanksi tegas.

Baca juga: Asiafi Sulteng Sabet Emas dan Perunggu di Fornas VIII NTB, Siap Jadi Tuan Rumah Fornas 2027

“Alhamdulillah, berdasarkan pantauan kami, sebagian besar sudah mulai melakukan rigid beton. Kami berharap BPJN juga ikut memantau agar jelas siapa yang melaksanakan dan siapa yang tidak,” ujarnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved