Berita Viral

Banjir Bandang Landa India, 4 Tewas dan Puluhan Orang Hilang

Banjir Bandang dan tanah longsor melanda distrik Uttarkashi, negara bagian Uttarakhand, India, pada Selasa (5/8/2025).

Editor: Lisna Ali
Tangkap Layar YouTube New York Post
BANJIR BANDANG - Banjir Bandang dan tanah longsor melanda distrik Uttarkashi, negara bagian Uttarakhand, India, pada Selasa (5/8/2025). 

TRIBUNPALU.COM - Banjir Bandang dan tanah longsor melanda distrik Uttarkashi, negara bagian Uttarakhand, India, pada Selasa (5/8/2025).

Bencana ini dipicu oleh fenomena awan pecah (cloudburst) di wilayah Himalaya yang menyebabkan aliran air deras menyapu desa-desa.

Menurut laporan, empat orang dipastikan tewas dan sekitar 50 lainnya masih dinyatakan hilang.

Menurut laporan CBS News, Desa Dharali yang terdampak banjir bandang merupakan lokasi populer bagi wisatawan domestik di India.

Visual dari lokasi kejadian menunjukkan arus air berlumpur membawa puing-puing, batu, dan material longsoran.

Rumah-rumah di tepi sungai hancur luluh lantak layaknya susunan kartu domino.

Baca juga: Kisah Tragis Ida, TKW Jambi Korban Siksaan Majikan, Kini Terbaring Lemah Butuh Bantuan Pemerintah

Sekitar 40 hingga 50 bangunan dilaporkan rusak berat.

Banjir juga dilaporkan mengalir ke dua arah berbeda dari perbukitan, mengarah ke Desa Dharali dan Sukki.

Sekretaris Manajemen Bencana Negara Bagian, Vinod Kumar Suman, mengatakan hujan deras yang terus berlanjut hingga malam hari menyulitkan upaya penyelamatan.

Angkatan Darat India, Tim Penanggulangan Bencana Nasional (NDRF), dan tim penyelamat lainnya telah diterjunkan ke lokasi.

Namun, cuaca buruk menghambat pengerahan helikopter untuk evakuasi.

“Bencana besar ini terjadi sekitar pukul 13.45 siang. Lumpur dan air tiba-tiba mengalir deras ke pemukiman di area KheerGad dekat Harshil,” kata Komando Pusat Angkatan Darat India dalam pernyataan resminya yang dikutip NDTV.

Perdana Menteri India, Narendra Modi, telah memantau situasi dan menyampaikan belasungkawa.

 Ia menegaskan tidak akan ada upaya yang diabaikan untuk membantu warga yang terdampak.

Kepolisian Uttarkashi juga telah mengimbau masyarakat untuk menjauhi area aliran sungai demi keselamatan.

Para ilmuwan mengaitkan peningkatan frekuensi bencana alam ekstrem di wilayah ini dengan dampak perubahan iklim.(*)

Artikel telah tayang di Tribunnews.com


 
 


 

 


 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved