Berita Viral
Kisah Tragis Ida, TKW Jambi Korban Siksaan Majikan, Kini Terbaring Lemah Butuh Bantuan Pemerintah
Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Kerinci, Jambi, bernama Ida (47), diduga menjadi korban penyiksaan majikan di Penang, Malaysia.
TRIBUNPALU.COM - Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Kerinci, Jambi, bernama Ida (47), diduga menjadi korban penyiksaan majikan di Penang, Malaysia.
Kini, janda dua anak tersebut ditemukan terbaring sakit di rumah sakit dan membutuhkan bantuan pemerintah.
Kisah pilu ini berawal saat Ida berangkat ke Malaysia pada tahun 2023 melalui jalur tidak resmi.
Sebagai tulang punggung keluarga, ia bekerja sebagai pembantu rumah tangga.
Tak berapa lama bekerja untuk majikan pertama, Ida berganti tempat kerja dan majikan.
Bekerja untuk majikan kedua, awalnya lancar-lancar saja.
Komunikasi dan pengiriman uang dari Ida berjalan lancar.
"Awalnya lancar setiap dua bulan sekali, selalu kirim uang untuk anak-anaknya," ujar Cindy, adik Ida, melansir dari TribunJambi.
Namun, hal itu terhenti.
Baca juga: Bukan karena Materi, Ini Alasan Bunga Fitri Nikahi Kakek Saiun: Bertanggung Jawab dan Baik Hati
Cindy, mendapat telepon mengejutkan pada April 2025 dari pihak agen yang mengabarkan bahwa kakaknya sedang sakit.
Anehnya, pihak keluarga tidak diizinkan berkomunikasi langsung dengan Ida.
"Kami panik, kami tidak diperbolehkan VC (video call) untuk mengetahui keadaannya," ujar Cindy, mengutip dari TribunJambi.
Khawatir dengan kondisi Ida, pihak keluarga akhirnya mengutus Cindy berangkat ke Malaysia.
Setibanya di sana, Cindy menemukan kakaknya sudah terbaring lemah di sebuah rumah sakit di Penang.
Di sana, dia hanya disambut pengacara majikan tempat kakaknya bekerja.
"Pertama kali melihat, saya sampai tidak mengenali wajah kakak saya. Kondisinya memprihatinkan. Tangan penuh luka, di kepala juga ada bekas disetrika, macam-macamlah," tutur Cindy menceritakan saat menjemput kakaknya itu.
Kakaknya terbaring di kasur rumah sakit, diduga karena mendapat kekerasan dari majikannya.
Sebab, saat Cindy menghampiri, kakaknya yang terbaring langsung meneteskan air mata.
"Di telinganya, saya katakan, kakak bangun, ya, kita pulang ke Indonesia. Saat itu kakak saya hanya menyebutkan, ya Allah, tolong, tolong, takut, takut," ujar Cindy menirukan kalimat dari kakaknya.
Kini, kakaknya telah sampai ke kampung halamannya di Desa Koto Lebuh Tinggi, Siulak, Kerinci, Provinsi Jambi.
Namun, kondisi Ida masih terbaring di kasur, bahkan semakin parah.
Bukan hanya sakit, kini Ida juga sering lupa ingatan.
"Tidak bisa apa apa lagi, pakai diapers (popok sekali pakai) di rumah. Lupa ingatan, sesekali dia ingat. Saat ingat, dia cerita perlakuan yang didapatkannya, sampai kita tidak sangup mendengarnya," kata Cindy.
Kondisi Ida yang memprihatinkan mendorong keluarga untuk meminta bantuan pemerintah agar ia bisa segera kembali ke Tanah Air dan mendapatkan perawatan yang layak.(*)
Artikel telah tayang di TribunMedan.com
Mengenal Nany Ariany, Istri Sah Irjen Krishna Murti, Rumah Tangganya Kini Diterpa Isu Orang Ketiga |
![]() |
---|
Heboh Skandal Asmara Diduga Libatkan Irjen Krishna Murti dan Seorang Polwan, Petinggi Polri Bungkam |
![]() |
---|
Pelaku Mutilasi Alvi Maulana Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana, Terancam Hukuman Mati |
![]() |
---|
Viral di Medsos, Gudang Garam Dikabarkan PHK Massal Karyawan, Ini Penjelasan Manajemen |
![]() |
---|
Polisi Ungkap Motif di Balik Alvi Mutilasi Pacarnya di Mojokerto, Ternyata Gegara Sakit Hati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.