Berita Viral

Keluarga Prada Lucky Kecewa, Tahu Penetapan Empat Tersangka dari Media

Pihak keluarga Prada Lucky Chepril Saputra Namo alias Prada Lucky mengaku kecewa.

Editor: Lisna Ali
Tangkapan layar Facebook @Pilipus Bangngu/Kolase Facebook dan TikTok Lucky Namo
PRADA LUCKY TEWAS - Kasus kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo menjadi sorotan publik. Prajurit TNI dari Batalyon Yonif TP 834/WM ini tewas akibat dugaan penganiayaan. 

TRIBUNPALU.COM - Pihak keluarga Prada Lucky Chepril Saputra Namo alias Prada Lucky mengaku kecewa.

Mereka belum mendapat informasi resmi dari TNI terkait penetapan tersangka.

Hal itu diungkapkan kakak korban, Novilda Lusiana Hetinina Namo, atau Lusi.

Lusi menyatakan, keluarga justru mengetahui penetapan tersangka dari media.

"Kalau sampai saat ini untuk penyampaian langsungnya belum," kata Lusi dalam program Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, Senin (11/8/2025).

"Iya (tahu soal penetapan empat tersangka), kami tahunya dari media," lanjutnya.

Prada Lucky adalah personel TNI yang tewas dianiaya seniornya.

Ia bertugas di Batalyon Infanteri 834/Wakanga Mere Nagekeo.

Lusi merasa empat tersangka belum cukup.

"Kalau dari kami belum sesuai, setahu saya banyak (yang aniaya Prada Lucky) bukan hanya empat orang itu.  Kalau informasi yang saya dapat itu setiap pergantian piket itu Lucky dianiaya." terang Lusi.

Menurut informasi dari ibu asuh Prada Lucky, banyak senior yang terlibat.

Prada Lucky dianiaya setiap pergantian piket.

Para senior itu melakukan Penganiayaan secara bergantian.

Ini terjadi sejak hari Senin hingga Lucky masuk rumah sakit.

Sebelumnya, Kadispenad Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengonfirmasi penetapan empat tersangka.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved