Jakarta Terendam Banjir, Presiden Joko Widodo Sidak Waduk Pluit

TRIBUNPALU.COM - Presiden Joko Widodo meninjau Waduk Pluit, Jakarta Utara pada Jumat (3/1/2020) pagi.

Jokowi dikabarkan meninjau lokasi tersebut untuk memastikan alat penanganan banjir berfungsi secara optimal.

Dikutip dari siaran pers yang diunggah oleh Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden pada YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi tiba di kawasan Waduk Pluit pada pukul 08:55 WIB.

Melihat ada sejumlah alat berat yang bersandar di sisi waduk, Jokowi pun menanyakannya kepada petugas yang ada di sana.

"Ini (alat) enggak jalan?" tanya Jokowi.

"Sedang off dulu, Pak," jawab salah seorang petugas yang merupakan operator di sana.

• Update Banjir Jabodetabek: Korban Meninggal Mencapai 43 Jiwa Per Jumat 3 Januari 2020

• Simak Tips Perawatan dan Mekanisme Restorasi Arsip Rusak Akibat Bencana dari ANRI Berikut Ini!

Selama meninjau lokasi tersebut, Jokowi terlihat berdialog dengan petugas di sana.

Setelah meninjau alat berat di sana, Jokowi pun menuju ke salah satu rumah pompa yang terdapat di kawasan Waduk Pluit.

Kunjungan Jokowi di Waduk Pluit disebut hanya berlangsung selama 20 menit.

Presiden dikabarkan meninggalkan lokasi pada pukul 09:15 WIB.

• Jokowi Sebut Sampah Jadi Penyebab Banjir, Anies Baswedan Buka Suara: Halim Tak Ada Sampah

• Presiden Joko Widodo Sebut Upaya Pengendalian Banjir di Jakarta Terhambat Sejak 2017

Menteri PUPR sebut kunjungan Jokowi ke Waduk Pluit sebagai langkah tepat

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa kunjungan Jokowi ke Waduk Pluit dalam rangka meninjau alat penanganan banjir sebagai langkah yang tepat.

"Presiden tentunya ingin memastikan Waduk Pluit yang berfungsi sebagai tampungan sementara yang masuk dari Kali Cideng (termasuk Kali Pakin dan Kali Jelangkeng), anak Kali Ciliwung (Kali Besar) dan saluran drainase sekitarnya dapat beroperasi dengan normal," ucap Basuki dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Dikatakan bahwa Waduk Pluit dilengkapi dengan alat pompa yang memiliki fungsi memompa air dari waduk ke laut, terutama saat terjadi banjir dan pasang air laut.

Basuki menambahkan bahwa Waduk Pluit juga dilengkapi dengan 3 rumah pompa yang berkapasitas 49 meter kubik/detik.