"Kita sudah membuka isi pesan media sosial (medsos) milik pelaku RA (Rofik Asharudin)," ungkapnya.
"Di medsos dia menerima doktrin yang dianggap pencerahan, sehingga akhir 2018 dibaiat langsung Al Baghdadi."
"Diajarkan paham melakukan kekerasan atau radikalisme," tambahnya.
Rycko juga menjelaskan setelah dibaiat, Rofik mendapat cara perkaitan bom melalui pesan media sosial.
"Setelah ada baiat, maka amaliahnya kemudian yang harus dilakukan RA yakni dengan mengerjakan itu (bom)," terangnya.
Brimob Polri Gugur Ditembak Teroris, 14 Desember 2019
Dikutip dari video unggahan Kanal Youtube Kompastv, Sabtu (14/12/2019), seorang Anggota Brimob Polri yang tergabung dalam operasi Tinombala gugur ditembak oleh kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur.
Penyerangan dilakukan di desa Salubanga, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Anggota Brimob Polri, Bharaka Anumerta Muhammad Saepul Muhdori gugur setelah mengalami luka di bagian perut dan pundak karena ditembak oleh teroris.
(TribunWow.com/Anung)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Detik-detik Polisi di Poso Ditembaki Teroris, Korban Juga Diserang Menggunakan Senjata Tajam