TRIBUNPALU.COM - Cara berkomunikasi pengguna media sosial kini telah menciptakan bahasa tersendiri yang terkadang sulit dipahami oleh awam.
Istilah-istilah unik atau dari bahasa asing yang beredar di media sosial ini kerap disebut bahasa gaul.
Bahasa gaul ini biasanya dibuat karena keterbatasan fitur untuk menuliskan kalimat yang panjang seperti di Twitter atau Instagram.
Mulai dari istilah bahasa asing maupun singkatan terkadang membuat pembacanya bingung.
Lantas apa saja bahasa gaul 2022?
Dari kata sifat dan kerja serapan bahasa Inggris misalnya, clingy, cringe, salty, drop, cancelled, wdyt, POV hingga circle, yang juga biasa ditulis sirkel.
Atau juga istilah dari bahasa Indonesia seperti meleyot, membagongkan, ngebadut, bengek dll.
Apakah kamu tahu arti kata dari bahasa gaul 2022 di atas?
Baca juga: Cek Arti Kosakata Bahasa Gaul 2021 di Media Sosial; Mulai dari Uwu, Hyung, Damage hingga Nolep
Dikutip dari berbagai sumber, berikut TribunPalu.com sampaikan ulasan bahasa gaul 2022 beserta contohnya.
1. Clingy
Dikutip dari bahasadaring.com, secara umum istilah 'clingy' digunakan untuk orang yang selalu menempel dan bergantung kepada orang lain.
Sifat ini digunakan untuk menyebut sikap kekanak-kanakan atau manja.
Kata 'clingy' ini biasanya dianggap lucu atau imut.
Namun, jika sudah keterlaluan maka istilah 'clingy' ini bersifat negatif karena setiap orang pasti membutuhkan ruang dan privasi masing-masing.
Misalnya, "Mereka clingy banget, mirip perangko".
2. Cringe
Cringe biasanya digunakan untuk mengekspresikan ungkapan malu atau jijik hingga 'meringis'.
Untuk itu ungkapan ini kadang berkonotasi negatif atau sesuatu yang menyebalkan.
Contohnya, "Cewek yang pura-pura bodoh itu bukan imut, tapi cringe banget".
Untuk cringy (atau cringeworthy), tambahkan saja kata ‘membuat’ di depannya.
Misal "Ganggu banget, bikin cringy".
3. Salty
Secara harfiah 'salty' berarti rasa asin, tetapi dalam bahasa slang berubah menjadi bermakna geram.
'Salty' biasanya digunakan ketika ada yang tersinggung dalam perdebatan.
Contohnya, "Kan sudah jelas, jangan salty dong!"
Atau bisa juga bergeser makna menjadi dicela, disindir, atau dihakimi.
Misal, "Aku ingin bertanya, tapi no salty ya,"
Baca juga: Tes Kepribadian: Tebak Mana yang Pasangan Perselingkuhan? Ungkap Karaktermu, si Teliti atau Jujur?
4. Drop
Kata 'drop' ini secara harfiah dalam bahasa Inggris berarti 'jatuhkan'.
Dalam media sosial 'drop' ini digunakan untuk meminta sesuatu dari warganet, biasanya link atau foto.
Contohnya, "Ini dapat dari mana? Drop linknya di sini dong!"
Tapi terkadang 'drop' ini bisa menunjukkan perasaan yang sudah tidak semangat lagi.
Misal, "Ini yang bikin semangat ngedrop,"
5. Cancelled
Secara harfiah 'cancelled' berarti 'batal'.
Namun, dalam bahasa gaul maknanya berubah untuk mengungkapkan kekecewaan terhadap pihak tertentu.
Jadi lebih bermakna seperti boikot.
Contohnya, "Bercandanya nggak lucu, komika ini cancelled banget,"
6. Wdyt
Ini adalah kependekan dari 'what do you think'.
Wdyt biasanya digunakan seseorang untuk meminta pendapat.
Misalnya, "Aku bikin ini, wdyt?".
Baca juga: 12 Zodiak Punya Bakat Terpendam: Sagitarius Cocok di Jurnalisme, Virgo Bisa jadi Event Organizer
7. Circle/Sirkel
'Circle' dalam bahasa Inggris yaitu 'lingkaran'.
Tetapi dalam dalam bahasa slang, circle bermakna menjadi lingkungan seperti kelompok, komunitas, geng, atau lingkaran pertemanan khusus
'Circle' ini biasanya memiliki lingkup yang sempit, jadi mirip seperti lingkaran pergaulan yang dekat dan tertutup, sehingga berbeda dengan kelompok komunitas atau organisasi umum.
Kadang pun warganet menulis 'circle' dengan 'sirkel' sesuai cara membacanya.
Contoh, "Kangen banget sama circle di kampus, sudah bosan dengan kuliah online,"
8. POV
Sederhananya POV biasanya dijadikan warganet untuk menuliskan kalimat pengandaian untuk situasi tertentu.
Biasanya POV akan disertai titik dua, baru kemudian ditulis konteksnya.
Karena bersifat meme, tak jarang warganet menggunakan foto untuk memperjelas situasinya.
Misalnya, ada dua foto yang diunggah, yakni foto idola dan telapak tangan dipenuhi gliter emas.
Kemudian ada kalimat "POV: you touched your idol".
Yang dimaksud adalah jika kamu menyentuh idolamu, maka telapak tanganmu akan menjadi berharga seperti dipenuhi butiran emas.
Jadi seolah-olah kamulah yang merasakan situasi itu.
9. Membagongkan
Kata dasarnya adalah 'bagong' kemudian ditambah imbuhan mem- dan -kan sehingga menjadi kata sifat.
'Membagongkan' biasanya menjadi pengganti dari 'mengejutkan atau menyusahkan atau membingungkan'.
Contohnya, "Soalnya membagongkan, kisi-kisi ujian nggak berguna,"
Baca juga: Tes MBTI Ramai Dibahas di Twitter, Ada 16 Tipe Karakter yang Berbeda, Akuratkah Tes Kepribadian Ini?
10. Mleyot/MLYT
Mleyot digunakan untuk mendefinisikan keadaan perasaan yang meleleh terhadap seseorang.
Biasanya dipakai untuk ungkapan terpesona karena jatuh cinta.
Misalnya, "Duh dia cakep banget, mleyot!"
11. Ngebadut
Berasal dari kata 'badut' yang biasanya ditulis 'badud'.
Kata ini merupakan jenis kata sindiran yang banyak dipakai di media sosial.
Namun ada pula yang bermakna lucu karena menyadari kebodohannya sendiri.
Dipakai untuk kata ekspresif, ketika sudah memperjuangin seseorang tapi ternyata rupanya hasilnya tak sesuai ekspetasi.
Misal, "Udah lama berjuang, ternyata cuman jagain jodoh orang. Selama ini ngebadut,"
12. Bengek
Kata 'bengek' adalah penggati dari 'sesak nafas'.
Namun 'bengek' biasanya lebih menuju ke arah yang membuat orang tertawa terbahak-bahak.
Contohnya, "Video ini lucu banget, bengek,"
Nah, itu tadi istilah-istilah bahasa gaul 2022 yang menjadi populer di kalangan milenial.
(TribunPalu.com/Isti Prasetya)