Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat
TRIBUNPALU.COM, PALU - Kekerasan Pelajar menjadi perhatian publik di di Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), Sulawesi Tengah, dalam dua pekan terakhir.
Kekerasan Pelajar pertama melibatkan siswa SMK Negeri 1 Ampana Kota, Kecamatan Ratolindo pada 25 Juli 2022.
Aksi perkelahian bahkan mengakibatkan seorang pelajar pingsan dan menjadi viral di media sosial.
Kapolres Touna AKBP Riski Fara Sandhy mengatakan, kejadian bermula dari saling ejek antarpelajar.
Kasus tersebut telah ditangani pihak kepolisian dan berakhir damai dengan melibatkan pihak sekolah dan orangtua.
"Kejadian karena saling ejek dan mereka berkelahi di luar sekolah, di taman wilayah Ampana Kota. Salah satu pelajar ada yang pingsan dan sudah ditangani Polsek Ampana Kota," ujar AKBP Riski Fara Sandhy dalam keterangan resminya, Minggu (7/8/2022).
Baca juga: Jadi Tersangka Dugaan Kasus Asusila Siswi PKL, Oknum Pejabat Pengadilan Agama Ampana Belum Ditahan
Selang 8 hari atau Selasa (2/8/2022), aksi perkelahian kembali terjadi di daerah yang terkenal dengan wisata Kepulauan Togean tersebut.
Kali ini, perkelahian terjadi sesama pelajar SMP Negeri 2 Ratolindo dan videonya juga viral di jagat maya.
Ironisnya, dalam video tampak perkelahian antardua siswa justru menjadi bahan tontonan siswa lainnya.
Sama seperti kasus sebelumnya, Kapolres AKBP Riski Fara Sandhy menyebut perkelahian dipicu karena aksi saling ejek di antara pelajar.
"Bermula saat salah satu siswa meminjam bola, kemudian datang siswa lain merebut paksa bola tersebut sambil mengejek. Siswa yang bermain bola tadi tidak terima dan terjadilah perkelahian. Perkelahian ini direkam temannya sendiri dan viral," tuturnya.
"Kami sudah memanggil orangtua dari siswa yang berkelahi dan pihak sekolah. Semuanya sepakat masalah ini selesai secara kekeluargaan," ucap kapolres menambahkan.(*)