TRIBUNPALU.COM, PALU - Nama wilayah Bada dan Napu belakangan ini kerap mencuat di media online.
Itu karena tingginya kasus penyakit Schistosomiasis atau Demam Keong di daerah itu setahun terakhir.
Napu dan Bada merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, dikenal dengan lanskap yang indah.
Daerah itu berjarak sekitar 145 km dari Kota Poso atau sekitar lima jam perjalanan darat.
Lembah Bada sebenarnya disebut juga Lembah Napu, terletak di Desa Bewa, Kecamatan Lore Selatan.
Lembah dengan hamparan rumput serta panorama gugusan gunung itu menjadi tujuan primadona sebagian masyarakat perkotaan di Sulawesi Tengah.
Baca juga: Lembah Bada Kabupaten Poso Negeri 1.000 Megalith
Ada satu yang menjadikan tempat objek wisata kawasan Taman Nasional Lore Lindu itu berbeda dengan tempat lainnya di Indonesia.
Yaitu keberadaan situs Megalitik tertua yang ada di Indonesia.
Terdapat 30 Megalitik berbentuk manusia, atau disebut juga dengan Patung Bada.
Ada juga batu berbentuk wadah disebut Kalamba.
Setiap Megalitik di tempat itu memiliki nama.
Lembah Bada terintegrasi dengan fasilitas Taman Nasional Lore Lindu, di antaranya pos jaga dan camping ground.
Sebaran Megalitik di Sulawesi Tengah mencakup Lembah Napu, Lembah Behoa, dan Lembah Bada, Lembah Palu dan Danau Lindu.
Megalitik adalah batu besar dengan pahatan berbentuk menyerupai manusia, maupun bentuk lain, diperkirakan berumur ribuan tahun.
Baca juga: 5 Event Unggulan di Kalender Wisata Sulteng 2023, Cek Daftarnya
Lembah Bada pertamakali ditemukan pada tahun 1898.
Lalu pada tahun 1908, keberadaan Lembah Bada semakin dikenal publik pada saat itu.
Keberadaan Megalitik di kawasan Lembah Bada mampu menyedot animo para pengunjung.
(*)