Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka
TRIBUNPALU.COM, PALU - Fenomena sepinya saf Salat Tarawih jelang akhir Ramadan justru tidak terjadi di Masjid Jami Talise, Kota Palu.
Masjid Jami Talise menjadi tujuan tim Safari Ramadan Pemprov Sulteng dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Rudi Dewanto.
Turut bersama asisten, Kadis Bina Marga dan Tata Ruang Sulteng Dr Faidul Keteng, Kadis Sosial Sulteng Sitti Hasbiah, Kaban Kesbangpol Arfan, Karo Kesra Awaluddin, dan penceramah Zainal Abidin.
Karo Kesra merangkap ketua yayasan pengurus masjid Jami melaporkan, usia masjid telah lebih dari 1 abad dan menjadi saksi sejarah penyebaran Islam di lembah Palu.
“Masjid ini sudah berdiri sejak tahun 1918 dan telah digunakan lebih 4 generasi,” tutur Awaluddin.
Baca juga: Anggota TNI Mudik Malah Dirampok di Jalan, Tangan Terikat dan Mata Dilakban Pelaku
Bangunan masjid pada saat ini adalah hasil pemugaran tahun 2004 yang prosesnya masih terus berlanjut.
Gubernur Rusdy Mastura turut memberi bantuan di antaranya untuk penyelesaian menara masjid.
Asisten Rudi Dewanto mengapresiasi jamaah masjid Jami Talise yang masih konsisten melaksanakan Salat Tarawih sehingga tidak ditemui banyak saf kosong.
Terselip pula pesan gubernur agar masyarakat Talise dan jamaah Masjid Jami turut mengisi peringatan HUT Provinsi Sulteng ke-59 pada Kamis nanti (13/4/2023).
“Dengan kegiatan-kegiatan seperti gotong royong membersihkan lingkungan, memasang umbul-umbul, memberi santunan ke masyarakat tidak mampu dan berbagi takjil buka puasa,” sebut Rudi Dewanto.
Termasuk juga doa tulus dari jamaah masjid Jami untuk kebaikan daerah ini pada 10 malam terakhir Ramadan yang terkenal sebagai waktu mustajab terkabulnya doa.
“Semoga Sulteng dijadikan daerah yang maju, adil, damai dan sejahtera, baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur,” ucap Rudi Dewanto.(*)