Laporan Wartawan TribunPalu.com, Syahril
TRIBUNPALU.COM, MOROWALI - Setelah kurang lebih satu bulan pasca kepolisian menaikan status kasus kebakaran smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) dari tahap penyelidikan ke penyidikan awal Januari lalu, akhirnya terungkap dua tersangka.
Keduanya merupakan warga asal Cina inisial ZG dan Z.
Dimana ZG bekerja sebagai Supervisor Furnace PT Zhao Hui Nikel. Dia diperbantukan ke PT ITSS.
Sementara Z merupakan Wakil Supervisor PT OSMI.
Baca juga: Mendagri RI Minta Daerah Fokus Penanggulangan Inflasi, Harga Pangan dan Jasa Harus Jadi Perhatian
"ZG warga negara Cina jenis kelamin laki-laki. Z juga warga negara Cina jenis kelamin laki-laki," urai Kombes Pol Djoko Wienartono kepada TribunPalu.com saat dikonfirmasi via Whatsapp, Minggu (11/2/2024).
Setelah menetapkan keduanya sebagai tersangka polisi lalu menahan mereka.
Sempat menjadi tahanan Rutan Polres Morowi, namun dengan alasan kondisi kesehatan keduanya dijadikan tahana rumah.
Lalu dimana rumah mereka? Berdasarkan informasi yang didapatkan TribunPalu.com, ZG tinggal di komplek PT IMIP, Desa Fatufia Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Sama seperti ZG, tersangka Z juga ditahan di mess karyawan dalam kawasan PT IMIP di Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. (*)