Pileg 2024

Peta Pergeseran Kursi DPR RI Usai PPP Tak Lolos Ambang Batas di Jawa Timur dan Sulsel

Editor: mahyuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah resmi menunjuk Sandiaga Uno untuk menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar Pranowo. Keputusan itu disampaikan dalam Rapat Pimpinan Nasional, disinngkat Rapimnas PPP, di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta.

TRIBUNPALU.COM - Sedikitnya 10 partai politik gagal ke Senayan karena tidak memenuhi Ambang Batas Parlemen yakni minimal 4 persen suara nasional.

Adapun Parpol yang meraih suara di bawah 4 persen itu adalah PPP, PSI, Partai Gelora, Partai Ummat, PBB, PKN, Partai Perindo, Partai Buruh, Partai Hanura, dan Partai Garda.

Sementara partai politik yang meraup suara di atas 4 persen yaitu PDIP, Golkar, Gerindra, PAN, PKB, Partai Demokrat, PKS, dan Nasdem.

PDIP meraih 109 kursi DPR RI atau 16,80 persen.

Disusul Golkar dengan 102 kursi DPR atau 15,29 persen, Gerindra dengan 86 kursi DPR atau 13,24 persen dan PKB meraih 68 kursi atau 10,67 persen.

Selanjutnya, Nasdem dapat 71 kursi atau 9,72 persen, PKS meraih 52 kursi atau 8,37 persen, PAN dapat 48 kursi atau 7,42 persen, dan Partai Demokrat mendapat 44 kursi atau 7,22 persen.

Baca juga: Polda Sulteng Siapkan Pasukan PHH dan Dalmas Antisipasi Perkembangan Situasi Pleno KPU RI

Diketahui, suara sah pileg secara nasional tercatat 151.796.631 suara.

Suara itu berasal dari 84 daerah pemilihan (dapil) di 38 provinsi dan 128 PPLN.

Hasil pemilu itu mencatat sejarah karena PPP untuk pertama kalinya gagal mendapat kursi di DPR RI.

PPP tidak lolos ke Senayan karena hanya meraih suara nasional sebesar 5.878.777 atau 3,87 persen.

Kondisi itu menjadi keuntungan bagi partai lain di Indonesia.

Dapil Jawa Timur misalnya.

PDIP meraup tiga kursi tambahan di DPR RI dari PPP.

Ada 3 kursi PPP yang diberikan ke PDIP di Dapil 3 Jatim, Dapil 8 Jatim dan Dapil 11 Jatim.

Di Dapil Sulawesi Selatan, dua kursi PPP akan dialihkan ke Golkar dan Nasdem.

Amir Uskara dari Dapil I Sulsel bakal digantikan Rudianto Lallo, sementara Muh Aras di Dapil II Sulsel digeser Taufan Pawe.

Caleg PPP Gagal

Achmad Baidowi gagal lolos ke DPR RI meski meraih suara terbanyak kedua secara nasional seluruh Indonesia.

Hal itu dikarenakan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) gagal lolos ke DPR RI.

Achmad Baidowi sejatinya mengamankan satu kursi di daerah pemilihannya, Jawa Timur XI.

Perolehan suara Achmad Baidowi mencapai 359.189 suara.

Angka tersebut tertinggi kedua di seluruh Indonesia.

Baca juga: Pembangunan Kantor Baru Kejari Morowali Sedot Anggaran Rp 9,7 Miliar

Suara Achmad Baidowi hanya kalah dari caleg PDI Perjuangan Said Abdullah 529.792 suara.

Achmad Baidowi gagal lolos ke DPR RI karena PPP tidak melampaui PT 4 persen DPR RI.

Ia bertarung di daerah pemilihan Jawa Timur XI meliputi Pulau Madura (Bangkalan, Pamekasan, Sampang, dan Sumenep).

Ini kali kedua Achmad Baidowi berada di dalam daftar caleg dengan perolehan suara terbanyak se-Nasional.

Pada Pileg 2019 lalu, ia juga masuk dalam daftar perolehan suara terbanyak se Nasional.

Dalam masa jabatan 2019-2024 itu, ia menjabat sebagai Wakil Badan Legislasi, Anggota Komisi VI DPR dan sekaligus Sekretaris Fraksi PPP.

Baca juga: Mudik Lebaran 2024! Pelni Palu Pastikan Tak Ada Kenaikan Harga, Cek Rute dan Tarifnya

Achmad Baidowi mengalami karirnya sebagai Jurnalis.

Ia tercatat pernah menjadi wartawan pada tahun 2006-2013 dengan jabatan terakhir Redaktur.

Kemudian ia pernah menjabat sebagai staf khusus PT MRT Jakarta pada 2011, tenaga ahli Ketua Komisi IV DPR (2013-2014) dan tenaga ahli Komisi II DPR (2014-2016).

Saat ini ia menjabat sebagai Ketua DPP PPP periode 2021-2026.(*)

Berita Terkini