Laporan Wartawan TribunPalu, Misna Jayanti
TRIBUNPALU.COM, PALU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali menggelar debat kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Donggala pada Pilkada 2024.
Debat publik kedua itu dilaksanakan di Oasis Convention Hall, Jl Trans Palu-Donggala, Kelurahan Tanjung Batu, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Kamis (7/11/2024) malam.
Baca juga: Polresta Palu Turunkan 280 Personel Jaga Keamanan Lokasi Debat Publik Kedua Pilwalkot 2024
Dalam sambutannya, Ketua KPU Donggala, Nurbia mengatakan melalui debat yang disaksikan seluruh masyarakat Kabupaten Donggala ini, para paslon akan meyakinkan masyarakat dalam menentukan pilihan dengan mendengar ide dan gagasan dari masing-masing paslon.
“Momen debat ini tentu sangat dinanti oleh para pasangan calon untuk meyakinkan 223.942 pemilih dengan cara menawarkan visi, misi, dan program serta beradu konsep, ide, gagasan, strategi, dan kebijakan dengan tujuan mulia memajukan daerah tercinta Kabupaten Donggala” ungkapnya.
1.
Ia juga menambahkan bahwa masyarakat Kabupaten Donggala di 16 kecamatan, 167 kelurahan desa telah meluangkan waktunya berhenti sejenak dari segala aktivitas dan rutinitasnya hanya untuk berjumpa dengan Bapak Ibu pasangan calon dengan satu harapan dapat memilih dan memiliki pemimpin yang mampu mewujudkan asa.
Nurbia mempersilakan kepada pasangan calon untuk menyapa masyarakat dengan profil, visi misi dan program yang ditawarkan ketika mereka mengemban amanah terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Donggala.
Baca juga: Cara Efektif Mengatasi Jerawat di Sekitar Mulut
“Kepada para paslon silakan menyapa dengan profil, visi, dan program yang telah dirumuskan, disampaikan gagasan ide dan inovasi-inovasi yang telah digagas dan direncanakan” kata Nurbia.
Tak lupa, Ketua KPU Donggala menekankan kepada lima paslon untuk menyampaikan narasi yang mudah dipahami, beretorika dengan argumentasi dan disertai data dan fakta guna menuntun masyarakat Kabupaten Donggala menentukan pilihannya.
“Berdebatlah dengan narasi yang mudah dipahami, berdialektika seperti magnet yang dapat menarik perhatian, sekaligus menuntun masyarakat kita untuk menentukan pilihan. Berretorikalah dengan argumentasi, data, dan fakta” tekannya.
2.
Lebih lanjut, Nurbia berharap kepada masyarakat untuk menjadi pemilih cerdas dan rasional serta mampu menolak praktik money politik, guna pelaksanaan Pilkada yang aman dan adil.
Baca juga: KPU Palu Gelar Debat Publik Kedua Pilwalkot 2024, Tiap Paslon Yakinkan Pemilih dengan Visi Misi
“Kepada seluruh masyarakat kami berharap dapat menjadi pemilih cerdas dan rasional, serta mampu menolak praktek money politik dalam memberikan hak konstitusinya” harap Nurbia.
Ia juga berharap momen pilkada ini dapat menjadi instrumen untuk memperkuat dan mempererat tali persaudaraan masyarakat Kabupaten Donggala. Sebagaimana tagline pilkada yaitu Demokrasi Donggala Bersaudara atau kita singkat dengan istilah Sidora. (*)